Lebih Fleksibel, Mengenal Head Unit Model Floating Untuk Pasar Jepang

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 19/Janu/2021 20:12 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 18 Januari 2021 – Salah satu pertimbangan ketika memilih head unit khususnya berbentuk layar, bukan hanya fitur di dalamnya tetapi juga pemasangannya.

 

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

In-dash (kiri), Floating (kanan) (sumber: Kenwood)

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Oleh karena itu manufaktur car audio seperti untuk pasar Jepang, menyediakan dua model pemasangan yaitu selain in-dash atau tertanam di dasbor yang paling jamak, juga ada model floating untuk pemasangan lebih fleksibel.

 

Baca Juga:
Gerai Audio Mobil Bestbuddyshop Sunter Rayakan Raihan Champions of Champion PAHAMI 2024

(sumber: Alpine)

Head unit model floating lebih fleksibel dalam pemasangan karena modelnya menonjol keluar dari dasbor sehingga manufaktur car audio bisa membuat ukuran lebih besar dari dudukan yang telah disediakan oleh pabrik, setidaknya hingga 11 inci.

 

(sumber: Alpine)

Itulah sebabnya manufaktur car audio umumnya menawarkan model floating kepada pelanggan yang head unit bawaan mobilnya tidak berada di tengah center console seperti Mazda SKYACTIV.

 

 

(sumber: Pioneer)

Selain itu head unit floating juga lebih fleksibel dalam pengoperasian, seperti misalnya bisa ditekuk layarnya antara -10 hingga 60 derajat serta dapat digeser ke kiri dan kanan, dan itu secara manual sehingga pengguna bisa lebih menyesuaikan view-nya.

 

(sumber: Alpine)

Head unit model floating juga memungkinkan tampilan interior menjadi lebih bersih karena yang terlihat tidak lain hanya layar beserta tombolnya. Fitur seperti slot SD card atau pemutar CD player ditempatkan di belakang layar.

 

(sumber: Pioneer)

Untuk fitur internal, umumnya sama seperti head unit in-dash karena jumlah fitur dilihat dari seri yang ditentukan oleh manufaktur car audio.

 

Termasuk juga kompatibilitasnya secara internal, umumnya manufaktur car audio merancang khusus mobil tertentu sehingga akan tetap kompatibel dengan perangkat bawaan seperti misalnya kamera mobil dan speaker.

 

(Joule)