Komunitas Celica Indonesia, Lestarikan Sportscar Hits Toyota Era 2000-an

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 02/Feb/2021 17:30 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta), 30 Januari 2021 – Toyota Celica generasi ketujuh sempat menjadi salah satu sportscar Jepang yang hits pada awal era 2000-an meski hanya dimasukkan oleh importir umum.

 

Baca Juga:
Berbagi Edukasi untuk Penggemar Audio Mobil, Gerai Cartens Autosound Gelar Pameran Alpine Day

 

Baca Juga:
Berawal dari Konten di Medsos, We The Fun Ajak Kopdar Pemilik Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Namun popularitas sportscar tersebut kian meredup, terlebih semenjak dihentikan produksinya pada tahun 2006, dan sekarang ini untuk mobil performa tinggi berpenggerak depan, jenis hatchback lebih diminati.

 

Baca Juga:
Lima Mobil Listrik Ini Jadi Andalan Mobilitas Selama KTT ASEAN Plus 2023 Berlangsung

Setidaknya ada satu komunitas yang berupaya melestarikan keberadaan sportscar tersebut, yakni Celica Indonesia.

 

 

“Mungkin kalau redup, pas gak dapet sparepart, akhirnya capek, dijual.” buka Ardhen Ardhana, Founder Celica Indonesia kepada SoundandMachine.com dalam kopdar perdana 2021 di Ranch Market Pondok Indah (30/1/2021). “Sekarang dengan adanya Celica Indonesia, bisa mempertahankan mobilnya.” tambahnya.

 

 

 

Berdiri sejak 2018, Celica Indonesia bukan hanya menjadi wadah untuk berkumpul para antusias atau pemilik tetapi juga sebagai one-stop terkait Celica terutama sparepart, sebagaimana tujuan dari inisiatif didirikannya komunitas tersebut.

 

“Nomor satu untuk bantuin temen dapetin sparepart, karena di Celica kan juga udah cukup lumayan sulit carinya. Sebenernya gak sesulit yang dibayangkan kalau kita cari tetap masih ada, masih bisa order sparepart.” ungkap Ardhen.

 

 

Oleh karena itu untuk memudahkan pemilik membeli barangnya, Ardhen berinisiatif membuat WhatsApp (WA) Group Celica Indonesia hingga mencapai sekitar 30 member se-Indonesia dan Ardhen mengklaim bahwa member terus bertambah setiap minggunya. Setidaknya ada 15 member untuk Jabodetabek, selebihnya ada di Aceh, Kalimantan, Batam, Sulawesi, dan sebagainya.

 

“Dari situ meskipun kita jauh-jauhan tapi kita masih bisa pesen barang itu bisa lewat group Celica Indonesia, karena kalau pesan barang di tempat lain, takutnya gak ori makanya kalau di Celica Indonesia cukup bisa digaransi keasliannya.” jelas Ardhen.

 

Seperti yang diketahui, mesin Celica sama seperti Corolla Altis, khususnya varian mesin 1ZZ-GE. Namun menurut Ardhen, Celica yang masuk Indonesia lebih banyak bermesin 2ZZ-GE dibanding 1ZZ-GE yang tentunya tidak sama dengan Corolla Altis dan mobil Toyota APM lainnya.

 

Selebihnya, menurut Ardhen, sparepart Celica sudah berbeda dengan mobil Toyota APM lainnya seperti misalnya sokbreker, filter AC, dan lainnya. Oleh karena itu Ardhen merekomendasikan agar memakai sparepart asli khusus Celica agar bisa plug and play.

 

“Kalau hunting part kita biasa ke Singapura sama Malaysia, paling banyak. Kalau Jepang bisa cuma kalau sekarang lagi Corona pengirimannya cukup jauh dan harganya lebih tinggi, kalau Malaysia copotan.” ungkap ayah satu anak tersebut.

 

Sekedar informasi tambahan, saat ini Celica Indonesia fokus ke anggota pemilik generasi ketujuh atau terakhir, namun karena permintaannya cukup besar dilihat dari banyaknya WA serta direct message Instagram, ke depannya akan terbuka untuk semua generasi.

 

“Mungkin di generasi enam dulu ya, karena udah mulai kelihatan banyak juga ternyata. Jadi nanti Celica Indonesia adalah seluruh Celica yang ada, gak cuma generasi terakhir.” tutup Ardhen.

 

(Joule)