Berawal dari Rumah ke Ruko, Begini Kiprah Sukses Gerai Modifikasi Dice Sticker

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 20/Feb/2021 09:00 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta), 8 Februari 2021 – Pecinta modifikasi stiker mobil tentu tidak asing lagi dengan gerai yang satu ini, yaitu Dice Sticker yang beralamat di Jl. Rawasari Selatan No 11 C, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

 

Baca Juga:
Serupa Warna Cat, Jadi Tren Stiker di Bodi Mobil

 

Kalau pernah melihat Porsche Cayman Karma milik Charock di Indonesia Modification Expo 2021, warna merah tersebut merupakan lapisan stiker yang dikerjakan oleh Dice Sticker. Namun alangkah lebih baik jika sebelumnya kita menyimak lika-liku kesuksesan gerai Dice Sticker.

 

Didirikan sejak 2011 oleh Ricky Harso, sebelum mendirikan Dice Sticker awalnya home service yaitu memasang stiker mobil dari rumah ke rumah. Setelah sekian lama menabung, pada akhirnya memiliki satu ruko pada tahun 2003 di Rawasari 5B hingga terus berkembang.

 

 

“Kita mulai dari wrapping aja, terus seiring berjalan kita mulai cutting sticker, kita bisa mendesain mobil-mobil untuk kontes-kontes, sampai akhirnya sekarang kita punya printing untuk mobil-mobil branding.” buka Ricky Harso kepada SoundandMachine.com di Dice Sticker, Cempaka Putih, Jakarta (8/2/2021).

 

 

 

Dice sticker sudah sangat berpengalaman dalam pengerjaan stiker dan pelanggannya sendiri bervariasi, mulai dari mobil biasa hingga mobil mewah. Namun stiker tidak sekedar memuaskan selera pemilik mobil tetapi juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu,

 

“Stiker itu selain fashion, juga bisa untuk melindungi. Walaupun stikernya biasa, gak self-peeling, tapi pada saat kena batu atau apa cat dasar bawahnya gak kena. Jadi memang itu membaretkan stikernya, tapi aman untuk mobilnya.” jelas Ricky.

 

Untuk desain, pada dasarnya Dice Sticker bisa membantu namun lebih ke pelanggan individual, terutama apabila tidak memiliki ide atau tidak terampil mendesain.

 

Sementara untuk pelanggan perusahaan, alangkah baiknya jika perusahaan sendiri yang mendesain, karena identitas perusahaan itu harus terbentuk, identitas dia harus ada di situ.

 

“Jadi kalau perusahaan tersebut bisa punya desain itu lebih baik, tapi jika memang memerlukan jasa kami untuk mendesain ya gak apa-apa juga.” jawab Ricky.

 

 

Dice Sticker juga berdirinya karena desain ketika awal 2013-2015 sedan trennya kontes modifikasi, hingga meraup beberapa trofi terkait pengerjaannya seperti best cutting sticker, best wrapping, dan sebagainya.

 

Mulai 2020, Dice Sticker merambah ke paint protection film (PPF) yang berfungsi melindungi bodi dari stone chip atau baret-baret dengan bentuk seperti vinyl dengan brand V-Kool.

 

Setidaknya ada dua tipe pelanggan yang memanfaatkan jasa tersebut, yakni pemilik mobil kedua dan pembeli baru.

 

“Ada satu memang orang udah punya mobil itu lalu dilindungi.” jelas Ricky. “Ada orang yang baru banget beli mobil itu di-PPF, jadi (pihak dealer) ke sini dulu, kita PPF dulu, baru mobil itu akan dikirim ke customer.” tambahnya.

 

Untuk lini jasa tergantung produk dan jenis mobil, seperti stiker antara 4,5-25 juta Rupiah, wrapping antara 3,5-30 juta Rupiah, dan PPF antara 50-80 juta Rupiah.

 

Semua pengerjaan tersebut tentunya memiliki standard operating procedure (SOP) agar kepuasan pelanggan tetap terjaga. Ketika pelanggan datang, akan di-checklist bersama terlebih dahulu agar memastikan bahwa mobil tersebut aman untuk dikerjakan.

 

 

Setelah di-checklist, pelanggan harus tanda tangan bahwa mobil tersebut sudah diserah terima. Mobil akan dicuci bersih dan dipoles sebelum masuk ke ruang kerja yang sudah steril dari debu karena “musuh”-nya stiker, untuk memulai pengerjaan.

 

Sukses dengan ruko, bagaimana dengan jasa home service yang menjadi akar berdirinya Dice Sticker?

 

“Sekarang masih tetap ada, cuma saya sarankan di workshop, karena pengerjaan lebih bisa terkontrol, kita juga kerjanya lebih santai, kita gak tau kondisi di rumah customer seperti apa.” tutup Ricky.

 

(Joule)