Agar Ramah Lingkungan, Mesin Kecil Daihatsu Dilengkapi Teknologi Turbo

  • Oleh :

Rabu, 24/Feb/2021 11:57 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif terkini, komponen turbo sepertinya sudah umum disematkan pada beberapa model mobil oleh produsen otomotif.

Salah satu produsen yang memanfaatkan keuntungan dari rumah keong tersebut, yakni Daihatsu. Di Jepang Daihatsu telah menyematkan teknologi turbocharger pada beberapa modelnya.

Baca Juga:
Promosikan Mobilitas Netral Karbon, Eneos Aplikasikan Bahan Bakar Sintetis

Menariknya, beberapa model mobil Daihatsu di Jepang memiliki kapasitas cc mesin yang lebih kecil, namun dapat memiliki performa rata-rata hingga 30% dari kemampuan kapasitas mesin aslinya.

Baca Juga:
Pasar Otomotif Terus Berkembang, Daihatsu Resmikan Pabrik Baru di Indonesia

Ilustrasi turbocharger

"Contohnya seperti mobil Daihatsu Tanto dengan mesin berkapasitas 660 cc, memiliki performa setara dengan mobil berkapasitas 1.000 cc," ujar Anjar Rosjadi, Head of MPPD (Marketing Product Planning Division) PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Baca Juga:
Industri Otomotif Tengah Lesu, Daihatsu Siapkan Strategi Pertahankan Pangsa Pasar

Ia menambahkan, secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran.

"Karena turbocharger ini memanfaatkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi, maka dipastikan kendaraan Daihatsu juga lebih ramah lingkungan," tutur Anjar.

Daihatsu Taft

Sebagaimana diketahui, Daihatsu di Jepang telah meluncurkan 3 produk baru dalam 2 tahun terakhir yang mengaplikasikan teknologi turbocharger pada mobilnya, seperti Daihatsu New Tanto, dan Daihatasu Rocky pada 2019, dan Daihatsu New Taft pada 2020.

"Sebagai salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya, Daihatsu selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan," pungkas Anjar. (EPS)