SoundandMachine.com (Jepang), 18 Februari 2021 – Honda CR-V yang baru-baru ini minor change di Indonesia, untuk pasar Jepang (JDM) sudah lebih dulu update.

 

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

CR-V JDM memiliki perbedaan yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk tampil JDM namun up to date semenjak sama-sama minor change.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

(sumber: Honda)

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Pertama, bumper depan-belakang CR-V versi JDM modelnya tidak jauh berbeda dibanding sebelumnya, sedangkan untuk pasar Indonesia perbedaanya cukup terlihat dengan model seperti pasar Amerika Serikat.

 

Selain itu gril bagian atas CR-V JDM, bentuknya relatif sama seperti pasar Indonesia namun berbeda warna, Gril bagian bawah juga sama namun untuk CR-V JDM sudah memakai model honeycomb dari awal, sedangkan pasar Indonesia baru facelift 2021.

 

Lampu juga sedikit berbeda seperti CR-V JDM ada warna lampu sein di batoknya, sedangkan versi pasar Indonesia tidak ada.

 

Sementara dari pelek standar sama, baik tipe tertinggi maupun tipe paling rendah untuk versi JDM atau pasar Indonesia.

 

 

 

Interior hanya berbeda di head unit yaitu CR-V JDM memakai model “aftermarket”, sedangkan versi pasar Indonesia model terintegrasi. Selebihnya sama seperti interior sama-sama hitam, corak kayu, dan panoramic roof.

 

Namun untuk CR-V JDM, selain interior berwarna hitam, juga ada warna coklat dan tersedia 5-seater selain 7-seater.

 

Baik CR-V JDM maupun pasar Indonesia kedua panel instrumennya sudah TFT yang memiliki perbedaan di Bahasa dalam Driver Attention Monitor-nya. Hanya saja CR-V JDM dari awal panel instrument sudah layar TFT, sedangkan pasar Indonesia baru facelift 2021.

 

Menyesuaikan pasarnya, setir CR-V tidak dilengkapi pemanas dimana fitur tersebut permintaannya cukup tinggi di Jepang.

 

(sumber: Honda)

Selain itu, CR-V JDM maupun pasar Indonesia juga sudah dilengkapi Honda SENSING namun fiturnya tidak sebanyak versi JDM. Selain itu Honda SENSING sudah menjadi standar untuk versi JDM, sementara pasar Indonesia hanya satu tipe.

 

Fitur Honda SENSING CR-V JDM yang tidak ada di pasar Indonesia antara lain false start suppression function, pedestrian accident reduction steering, vehicle start notification function, dan traffic sign recognition.

 

Masuk akal mengingat keberadaan fitur Honda SENSING benar-benar berdasarkan kondisi infrastruktur setempat sehingga perlu adanya penyesuaian agar mengurangi hal mengganggu selama berkendara.

 

(sumber: Honda)

Selain itu di spion-nya juga tidak ada blind spot information untuk CR-V pasar Indonesia dan lampu LED-nya absen active cornering light.

 

Untuk varian, selain mesin 1.500 cc turbo, CR-V JDM juga tersedia mesin 2.000 cc namun Hybrid, sedangkan pasar Indonesia 2.000 cc-nya hanya naturally aspirated namun tanpa hybrid.

 

Varian hybrid memiliki perbedaan di tuas transmisi yang memakai tombol, sedangkan turbo dengan tongkat seperti transmisi otomatis konvensional seperti CR-V pasar Indonesia.

 

(Joule)