Tips Ringan Merawat Roda dan Rem Mobil Ala Peugeot

  • Oleh : ADV

Rabu, 17/Mar/2021 17:11 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Beberapa pemilik kendaraan pasti pernah mengalami gejala roda mobil seperti terkunci atau tersendat. Dalam kondisi seperti itu, laju mobil seolah terasa tertahan diselingi suara aneh pada area roda. 

Gejala tersebut, dianggap cukup serius bagi sebagian besar pengguna kendaraan. Jika telusuri, secara umum gejala tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian pada area roda yang kerap terabaikan.

Baca Juga:
Astra Hadirkan Compact SUV Peugeot 2008, Harga Tak Sampai Rp 500 juta

"Nge-lock atau seperti terkunci tersebut, muncul karena kampas rem masih menjepit cakram ketika mobil mau dijalankan. Umumnya terjadi ketika mobil habis jalan lalu dicuci dan tidak jalan dalam waktu lama," kata Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Jakarta.

Baca Juga:
Ini yang Bikin Suspensi Peugeot 3008 & 5008 Active Tetap Nyaman

Lebih lanjut ia mengatakan, proses pengeringan yang tidak optimal di area roda menyebabkan rawan timbul karat atau residu. Alhasil, posisi kampas sulit lagi ke posisi bebas (free).

"Untuk itu perawatan untuk bagian tersebut harus diperhatikan dengan cara seperti jangan mencuci komponen seputar roda baik cakram, kaliper, ataupun pelek mobil saat berada di kondisi suhu yang panas," tutur Rafi'i.

Baca Juga:
Meski Belum Diresmikan, Peugeot 2008 Sudah Bisa Dipesan dengan DP Rp 49 Juta

Sebaiknya, untuk mencuci bagian tersebut tunggu hingga kondisi suhu sudah lebih normal atau menurun. Perawatan area roda baik untuk dilakukan secara rutin, terutama jika kendaraan yang digunakan sering melalui genangan air. 

"Mencuci rem cakram dan pelek cukup mudah. Layaknya ritual mencuci mobil. Sebab kotor di pelek karena debu itu mudah dibersihkan jika sering dicuci. Apalagi kebanyakan pelek saat ini memiliki finishing dengan lapisan cat," imbuh Rafi’i.

Pastikan rem bersih agar tidak macet

Untuk finishing pelek dengan chrome, cara merawatnya tinggal pakai carian khusus pembersih chrome. Umumnya cairan ini membersihkan bekas gemuk (grease) yang nempel membandel dan sulit dibersihkan dengan air.

Sedangkan pelek yang memiliki motif jari (mesh) atau juga memiliki banyak palang, biasanya lebih sulit untuk dibersihkan. Cobalah menggunakan sikat halus untuk membersihkan celah-celah sempit di antara palang. 

"Jika membandel, maka ulangi terus proses membersihkan dan hindari penggunaan minyak tanah atau bensin karena dapat membuat cat menjadi kusam. Jika memungkinkan, sesekali lepaskan pelek agar proses pencucian lebih detail. Tak perlu sering-sering, tiga bulan sekali adalah waktu yang tepat," pungkas Rafi'i. (EPS)