Baru Soft Opening, The Man Cave Jadi Tempat Hangout Pemilik Mobil Modifikasi

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 04/Apr/2021 20:00 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - YouTuber otomotif, Edward Tanzil, mengajak para pemilik mobil modifikasi untuk datang ke acara soft opening tempat hangout miliknya yaitu The Man Cave.

 

Baca Juga:
Lokasi Baru Workshop The Mancave Milik YouTuber Edward Tanzil Bisa Layani Lebih Banyak Pelanggan

Bukan sekedar mengajak, tetapi Edward juga berkeinginan untuk mempersatukan mobil modifikasi, tanpa batasan-batasan tertentu.

 

Baca Juga:
Ada Garasi Drift dan Arief Muhammad, Figur Otomotif ini Meriahkan Year End Meet Up 2021 The Elite

“Emang syaratnya gak boleh standar, walaupun mobil kalian semewah apapun, supercar, hypercar, yang standar gak bisa,” buka Edward kepada SoundandMachine di Pantai Indah Kapuk (28/3/2021).

 

 

 

Mobil modifikasi tersebut berasal dari run yang diadakannya yaitu Jalan Jalan Sore dari Gading Serpong, Tangerang, ke The Man Cave di Kawasan Industri Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

 

Di jalanan mungkin sempat terpisah, tetapi begitu di end point tersebut jadi meet-up dari banyaknya mobil modifikasi yang hadir.

 

 

 

Setidaknya ada lebih dari 20 mobil modifikasi yang hadir memenuhi parkiran sekitar The Man Cave dengan beragam jenis mobil dan gaya modifikasinya.

 

Di parkiran tersebut terasa sekali persatuannya dimana selera atau preferensi modifikasi masing-masing pemilik mobil memang berbeda-beda, tetapi disatukan dengan passion-nya.

 

 

Hanya saja, di soft opening tersebut hanya mobil tertentu saja yang parkir di dalam, seperti Mazda RX-7, BMW Seri-3 F30, Nissan GT-R, dan BMW Seri-3 F30. Meski demikian, kehadiran mobil tersebut tetap menjadi tontonan serta tidak menimbulkan gap.

 

“Sebenernya menurut gua yang penting adalah orangnya. Ekonomi orang berbeda-beda tetapi alangkah baiknya kalau passion dan hobinya sama, kita gabung jadi satu.” jelas Edward.

 

Melihat adanya acara seperti ini, sudah sepatutnya para pecinta modifikasi untuk bersatu, tidak memandang jenis mobilnya ataupun selera modifikasinya, meskipun sedapat mungkin modifikasinya proper.

 

“Gue lihat semua orang dan kalangan, dari Ferrari sampai LCGC-pun, mereka makan bareng, ketawa-ketawa bareng, dan itu yang gua cari.” tegas Edward. “Jadi pride-nya kita hilangin, sombongnya kita hilangin, semua jadi satu.” tutupnya.

(Joule)