SoundandMachine.com (Bekasi) – Menjelang bulan puasa untuk tahun 2021, Kumpul Bareng (Kumbar) Kedai Built-Up yang diadakan di Grand Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi, pada akhirnya kembali semarak layaknya sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Baca Juga:
Pertemukan Otomotif dan Kuliner, Koleksi Mobil Kedai Built-Up Mejeng di Kolaborasi Market Fest

Setidaknya karena situasi dan kondisi pandemi sekarang yang sudah lebih mendukung membuat kumbar bisa kembali semarak, karena sebelumnya hanya bisa kumbar kecil dengan jumlah peserta lebih dibatasi sekitar 30 orang.

Baca Juga:
Gandeng Wonders, Kedai Built-Up Adakan Pertandingan Basket Wanita di Kumbar Tengah Taon 2023

 

“Setiap kita mengadakan kumbar ini mungkin sudah ada sekitar 150-200 unit yang sudah hadir, kita tetap pakai prokes, jadi harus pakai masker.” buka Helmie Sarosa, Penyelenggara Kumbar Kedai Built-Up kepada SoundandMachine.com di Grand Kota Bintang (11/3/2021).

Baca Juga:
Semakin Eksis di Tahun ke-8, Kumbar Tengah Taon 2023 Dihadiri 47 Komunitas Otomotif

 

Kumbar kali ini rasanya sudah mulai seperti sebelum pandemi semenjak mobil peserta yang hadir sampai memanjang.

 

Berbeda dengan waktu masih mengadakan kumbar kecil yang notabene panjang parkiran pesertanya lebih kurang sampai dua blok karena memang sengaja dibatasi.

 

Meski rasa acaranya seperti sebelum pandemi, Helmie tetap concern terhadap protokol Kesehatan (prokes). Oleh karena itu semua yang hadir diwajibkan mengikuti protokol Kesehatan seperti memakai masker.

 

Peserta komunitas yang berkumpul juga berpencar dalam arti tidak sampai membuat kerumunan di satu titik atau terpusat.

 

Tidak kalah penting, sebelum acara dimulai, pihak yang terlibat seperti undangan atau komunitas, sudah dihimbau untuk tidak menyebarkannya di media sosial.

 

“Kami juga agak khawatir karena terlalu besar ini tidak kami share di Facebook atau media sosial, ini hanya japri menjapri saja.” jelas Helmie

Tentunya mobil yang langka di Indonesia juga hadir dan itu membuat kumbar seperti sebelum pandemi lantaran jumlahnya cukup banyak.

Seperti sportscar, station wagon, dan mobil biasa namun tidak dijual lewat APM sehingga hitungannya langka.

 

“Hari ini karena kita mau puasa, jadi tepat kita adakan satu silaturahmi agar kita bisa saling memaafkan sebelum kita puasa. Setelah puasa, mungkin sebulan penuh kita istirahat saja di rumah, menjalankan ibadah dengan khusyuk.” tutup Helmie.

 

(Joule)