Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusi Mika Headlamp Mobil Berembun

  • Oleh : ADV

Rabu, 21/Apr/2021 13:20 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Saat berkendara di malam hari namum lampu utama mobil terasa kurang terang karena berembun, pastinya akan membuat kenyamanan dan berkendara akan berkurang.

Masalah lampu utama berembun ini, kerap terjadi pada bagian dalam mika atau kaca lampunya. Tidak hanya mobil-mobil lawas, masalah ini ternyata juga bisa dialami kendaraan baru.

Baca Juga:
Astra Hadirkan Compact SUV Peugeot 2008, Harga Tak Sampai Rp 500 juta

Samsudin, Technical National PT Astra International - Peugeot mengatakan, penyebab munculnya embun atau kondensasi di bagian dalam mika lampu, umumnya terjadi karena adanya perbedaan suhu udara antara luar mika lampu dan bagian dalamnya. 

Baca Juga:
Ini yang Bikin Suspensi Peugeot 3008 & 5008 Active Tetap Nyaman

Sehingga, muncul bintik-bintik air di dalam mika yang bisa merusak pemandangan selain mengurangi fungsinya. Bahkan jika sering, hadirnya air bisa membuat korslet bohlam lampu.

"Munculnya embun di dalam mika lampu biasanya terjadi ketika cuaca sedang hujan, atau mobil habis keluar dari tempat cucian mobil. Saat kondisi tersebut, perbedaan suhu antara ruang dalam dan luar mika terjadi hingga menyebabkan terbentuknya embun," ucap Samsudin. 

Baca Juga:
Meski Belum Diresmikan, Peugeot 2008 Sudah Bisa Dipesan dengan DP Rp 49 Juta

Hadirnya embun jelas tidak bisa didiamkan begitu saja. Karena embun dapat masuk ke dalam rumah lampu, biasanya terjadi akibat sealant yang jadi perekat antara mika dan rumah lampu bocor. 

Hal ini bisa disebabkan oleh usia plastik yang sudah lama, sehingga mulai getas termakan usia. Jadi kemungkinan air menyusup masuk kian besar. Adanya air di dalam mika lampu bisa terjadi juga jika mobil habis menerjang banjir. 

Sehingga air bisa masuk melalui lubang ventilasi atau karet sil pelindung rumah bohlam (fiting lampu). Jika kondisi embun terlalu sering terjadi, bahkan hingga air masuk ke dalam rumah lampu, mau tidak mau lampu harus dibongkar. 

Lakukan perawatan sekaligus perbaikan di area yang rusak, sekaligus dibersihkan dan diberi sealant yang lebih baik agar tidak terjadi kebocoran. 

"Tapi kalau belum sempat bawa ke bengkel khusus lampu, tindakan preventif yang bisa Anda lakukan adalah menghindari penyemprotan air bertekanan di seputar headlamp. Apalagi coba-coba menerobos banjir, terutama mobil-mobil rendah macam sedan," pungkas Samsudin. (EPS)