SoundandMachine.com (Amerika Serikat) – Honda secara resmi mengungkap generasi kesebelas lini mobil kompaknya yaitu Honda Civic, setelah mewujudkan prototipenya pada November 2020 silam.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

(foto: Honda)

Civic generasi anyar ini, tampil dengan gaya sporti baru dari desain minimalisnya. Artinya jangan kaget atau heran jika ke depan penampilan mobil Honda sudah tidak seagresif dulu karena sudah seperti itu arah desainnya.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Man-Maximum Machine-Minimum merupakan sebuah filosofi yang diterapkan, karena Honda mengklaim desain seperti ini termasuk timeless seperti Civic generasi sebelumnya, sehingga akan lebih ramah bagi manusia untuk melihat tampilannya.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

(foto: Honda)

Setidaknya Honda masih berupaya bagaimana supaya kesan sportinya itu tetap ada meski tema utamanya adalah minimalis, paling tidak dari siluet bodi, desain bumper, serta fender.

(foto: Honda)

Interior terlihat sekali perbedaanya dengan generasi sebelumnya, yaitu jadi lebih rata. Honda sengaja mendesain interior seperti itu karena ingin membuat pengemudi lebih fokus berkendara.

Setidaknya sebagai upaya memasukkan elemen sporti ke Civic, Honda masih bisa menambahkan corak honeycomb di dasbor yang biasa ada di eksterior.

(foto: Honda)

Kesan sporti Civic tetap terjaga dengan sasis yang telah di-tuned untuk responsivitas dan fun to drive namun tetap nyaman. Suspensi Civic telah di-tuned secara hati-hati untuk memaksimalkan kekakuan bodi dan pertambahan wheelbase 1,4 inci untuk berkendara lebih halus.

Suspensi MacPherson Strut-nya dibuat rendah gesekan ketika bekerja dari ball joint, front damper, per dan damper alignment sehingga membuat setir lebih direct.

Dengan adanya peningkatan suspensi dan kemudi membuat rasa berkendara lebih halus, lebih linier, dan lebih presisi saat berbelok, serta pengurangan yaw delay agar lebih responsif dan sinkron di belakang kemudi.

Selain itu, suspensi yang kinerjanya ditingkatkan, mampu membantu mengurangi guncangan sebesar 20 persen di jalan keras, seperti saat melewati perlintasan kereta api.

Power steering elektronik telah disetel ulang untuk memberikan feedback dan stabilitas di jalan lurus lebih baik. Kaliper rem depan dan bearing roda depan-belakang baru memiliki gesekan lebih rendah sehingga mengurangi rolling resistance dan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Subframe depan aluminium serba baru lebih ringan dengan improvisasi struktur rangka dan tulang rusuk namun tetap memberikan kekakuan dan stabilitas. Selain itu, flex tube baru yang ringan di sistem pembuangan juga mengurangi kebisingan pada transmisi.

Sementara untuk pilihan mesinnya, 1.500 cc turbo tetap ada dengan tenaga 180 hp dengan transmisi CVT yang ditingkatkan performa torque converter-nya.

Improvisasi transmisi CVT meningkatkan efisiensi bahan bakar karena pompa hidraulik elektriknya lebih kuat, mengurangi beban pada pompa mekanis, dan ball-bearing secondary shaft untuk mengurangi gesekan.

Transmisi CVT tersebut juga telah diprogram untuk memberikan perpindahan gigi lebih awal selama pengereman. Tidak kalah penting, sudah dilengkapi dengan program Step-Shift yang direvisi sehingga mensimulasikan perubahan gigi secara fisik selama memacu akselerasinya untuk pengalaman berkendara yang lebih akrab dan menyenangkan.

(Joule)