Toyota Raize Pasar Indonesia Mendekati Spesifikasi Versi JDM?

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 02/Mei/2021 15:33 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – Toyota Raize yang baru diluncurkan di Indonesia, spesifikasinya disebut-sebut mendekati versi pasar Jepang (JDM).

Memang kalau dilihat sepintas tidak salah, namun kurang afdol jika tidak melakukan analisa pendekatan lebih rinci antara Raize pasar Indonesia dengan Jepang untuk mengecek seberapa dekat.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Toyota Raize GR Sport jelas khusus pasar Indonesia untuk saat ini, sebab versi JDM tidak ada dan bodykit-nya juga tidak ada yang mirip dengan opsi manufaktur Raize pasar Jepang.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Toyota Raize 1.0T G versi Indonesia (kiri) dan Z versi JDM (kanan) (sumber: Toyota)

Baca Juga:
Dari Penjualan Hingga Kesiapan Mudik 2024, Toyota Semakin Jagokan Kendaraan Elektrifikasi

Toyota Raize 1.2 G versi Indonesia (kiri) dan G versi JDM (kanan) (sumber: Toyota)

Justru eksterior Raize non-GR yang mendekati versi JDM. Seperti 1.0T G mendekati tipe Z versi JDM namun tidak ada DRL di atas foglamp, dan 1.2 G mendekati tipe G versi JDM.

Berbeda dengan Raize pasar Indonesia, Raize versi JDM tidak ada badge tulisan tambahan apapun, hanya logo type “Raize” di pintu belakang. Selain itu bentuk spion Raize pasar Indonesia juga berbeda dengan versi JDM dan itu akan lebih terlihat dari interiornya.

Dimensi Toyota Raize versi JDM (sumber: Toyota)

Namun dimensinya sedikit berbeda, karena Raize JDM panjang x lebar x tinggi sebesar 3.995 x 1.695 x 1.620 mm, sedangkan pasar Indonesia 4.030 x 1.710 x 1.635 mm. Sementara ground clearance, Raize JDM sebesar 185 mm, sedangkan pasar Indonesia 200 mm.

Raize pasar Indonesia dimensinya lebih besar yang bisa jadi karena adanya perbedaan di bumper, namun pasti di ban OEM karena versi JDM memakai ban 195/60 R17 atau 195/65 R16, sedangkan pasar Indonesia 205/60 R17 atau 205/65 R16.

Namun jarak pijak depan Raize pasar Indonesia sama seperti versi JDM yaitu 1.475 mm, begitu juga jarak pijak belakang yaitu 1.470 mm, dan wheelbase 2.525 mm.

Interior Toyota Raize versi JDM (sumber: Toyota)

Interior Toyota Raize versi pasar Indonesia (sumber: Toyota)

Beralih ke interior, hampir tidak ada perbedaan antara Raize versi JDM dengan pasar Indonesia, jika dibandingkan dengan tipe 1.0T G yang paling mendekati. Termasuk layar TFT yang perbedaannya hanya bahasa, karena menyesuaikan masing-masing pasar.

Perbedaan selanjutnya, terlihat pada bentuk tombol AC-nya saja dan tipe GR Sport lebih mendekati versi JDM. Untuk pasar Indonesia, tidak dilengkapi dengan heater, tentunya hal ini menjadi poin perbedaan dengan Raize versi JDM.

Mengenai mesin, baik versi JDM maupun pasar Indonesia sama-sama menggunakan 1.000 cc 3-silinder turbo. Namun 1.200 cc 3-silinder tidak ada di versi JDM. Begitu juga transmisi, baik versi JDM maupun pasar Indonesia tersedia CVT, namun manual 5-percepatan baru pasar Indonesia.

Raize JDM tersedia varian penggerak 4WD disamping 2WD, sementara pasar Indonesia hanya 2WD saja.

Fitur keselamatan aktif Raize pasar Indonesia hanya di tipe GR Sport saja, sedangkan versi JDM hampir semua tipe.

Namun tipe Raize JDM yang mendekati versi pasar Indonesia sudah menjadi standar dan untuk tipe teratasnya lebih banyak fitur, seperti Adaptive Driving Beam, Lane Keep Control, dan Traffic Sign Recognition. Sementara Blind Spot Monitor dan Rear Cross Traffic Alert merupakan opsional.

Airbag 6-titik juga untuk pasar Indonesia hanya di tipe GR Sport saja, sedangkan versi JDM sudah di semua tipe.

Berarti memang tidak salah jika dibilang mendekati versi pasar Jepang, namun tetap ada perbedaan yang tidak ada salahnya untuk dipahami oleh kawan SoundandMachine.

(Joule)