Meski Masih Pandemi, Pasar Sepeda Motor Domestik Diprediksi Tembus 4,3 Juta Unit

  • Oleh : ADV

Minggu, 20/Jun/2021 16:06 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), memperkirakan pasar sepeda motor domestik akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai 4,3 juta - 4,6 juta unit. 

Berdasarkan data AISI, pada periode Januari - Mei 2021, total penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tercatat 2.021.532 unit atau tumbuh 17,8% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu dengan angka 1.716.097 unit.

Baca Juga:
Yuk! Kenali Sistem Pengereman ABS Sepeda Motor Serta Perawatannya

Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala menjelaskan, kondisi pasar motor saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dengan periode awal pandemi yang kala itu sempat menyentuh angka penjualan 21 ribuan pada bulan Mei 2020. 

Baca Juga:
Sah! Pameran Otomotif IIMS Hybrid Bakal Berlangsung pada Awal Ramadhan 2021

"Pandemi dan dampaknya dapat dikelola oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lain, sehingga perekonomian bisa secara perlahan mulai membaik. Kami ingin industri sepeda motor dapat melanjutkan kontribusi kepada negeri sejalan membaiknya pasar sepeda motor di dalam negeri," tutur Sigit.

Ia mengaku yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini.

Baca Juga:
IIMS Virtual 2021 Phase 2 Gelar Test Drive and Ride di Senayan Park

Hal itu juga didukung oleh periode lima bulan pertama tahun ini, dimana sejumlah pabrikan anggota AISI berusaha menstimulasi pasar dengan memperkenalkan beberapa model motor baru, antara lain Honda CBR150R, Honda PCX160, Honda CB150R Streetfire, Honda CRF250 Rally, hingga Honda CBR600R.

Bekerja sama dengan lembaga pembiayaan, ATPM berusaha memasarkan sepeda motor dengan beragam program pembiayaan yang memberikan kemudahan pembelian bagi konsumen. Selama Januari-Mei 2021, model sepeda motor skutik pada periode ini tercatat memberikan kontribusi terbesar. 

"Ke depan, model motor skutik ini akan masih digemari masyarakat karena memang praktis dikendarai," ujar Sigit. Sebelumnya, penjualan sepeda motor sempat mengalami penurunan pada bulan Mei, tercatat sebesar 254.710 unit atau turun 46,1% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. 

"Bulan Mei kemarin memang ada penurunan karena dipicu oleh hari libur atau hari efektif kerja yang lebih sedikit. Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan, sehingga akhir tahun ini bisa kita capai penjualan di angka 4,3 juta-4,6 juta unit," pungkas Sigit. (EPS)