Ikuti Perkembangan Zaman, Head Unit dengan CD Sudah Mulai Ditinggalkan

  • Oleh : ADV

Selasa, 06/Jul/2021 11:19 WIB
Ilustrasi Head unit Cd (Ghana) Ilustrasi Head unit Cd (Ghana)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Tak dapat dipungkiri, berkendara menggunakan mobil masih menjadi salah satu pilihan bagi sebagian besar orang, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini. 

Menggunakan mobil, menjadi pilihan utama karena dapat memberikan rasa nyaman dan juga aman dari berbagai macam hal, seperti kontak fisik dengan orang lain, termasuk teriknya matahari dan juga derasnya air hujan.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Saat berkendara tentunya akan lebih menyenangkan sambil mendengarkan musik kegemaran. Selain berfungsi sebagai 'teman' selama perjalanan, mendengarkan musik juga dapat menghilangkan rasa bosan dan mengusir stres saat berada di tengah kemacetan.

Baca Juga:
Punya Daya Tahan Lebih, Power Amplifier Hertz HMP 4D Jadi Andalan Upgrade Audio High End

Nah, tahu kah kamu, bahwa perkembangan pusat sistem infotaiment mobil atau yang lazim disebut head unit, saat ini berkembang dengan pesat. Dulu, pada era tahun 80-90an, kita sering mendengar musik melalui kaset. 

Setelah itu, teknologi head unit kaset beralih ke compat disc (CD). Memainkan dan mengganti lagu pun saat itu makin mudah saja dengan CD Player. Tak perlu menunggu pita kaset berputar, hanya perlu memilih dan lagu pun berganti. 

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Hingga saat ini, masih ada beberapa pemilik mobil yang menikmati lagu dari CD di mobilnya. Namun dalam waktu dekat, ternyata head unit yang memiliki fitur pemutar CD akan semakin ditinggalkan.

"Head Unit dengan CD kedepannya sudah mulai hilang. Sekarang model-model head unit baru, lebih banyak yang sudah gak ada CD," buka Suryadi Susanto dari Dynamics Autosound. Ia menambahkan, tren tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu, atau 2020.

Salah satu faktor head unit CD sudah mulai ditinggalkan, ialah susahnya mencari CD yang baru dan berkualitas. Hal itu dikarenakan semakin berkurangnya toko-toko penjual CD lagu. Suryadi menambahkan, konsumen saat ini lebih mudah menyetel lagu lewat file digital semacam Spotify.

"Jadi gak usah ganti-ganti CD. Bahkan tahun depan, seluruh model head unit baru sudah gak ada CD lagi. Seperti Kenwood, yang menyatakan tidak akan memproduksi head unit CD lagi," tambah Suryadi. 

Hal senada juga dikatakan oleh Susanto Chong, Installer Best Buddy Shop Sunter. Pria yang akrab disapa Afung itu mengatakan, saat ini tren head unit lebih ke arah teknologi file digital dan streaming. 

"Ini memang sesuai perkembangan zaman, lagi pula file digital dan streaming bahkan sudah lebih baik kualitasnya dibanding format CD, jadi mau gak mau CD pasti akan tertinggal dengan sendirinya," ungkapnya.

Menurutnya, dari konsumen sendiri saat ini juga lebih menyukai head unit digital, karena faktor kemudahan dalam pengoperasian dan fitur lebih lengkap. "Konsumen lebih banyak cari yang non CD, karena jauh lebih praktis," pungkasnya. (EPS)