Instalatur Audio Asal Kalimantan Selatan Berikan Apresiasi I-CAN Judge Training 2021

  • Oleh : anto

Sabtu, 10/Jul/2021 11:30 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - Indonesia Car Audio Network (I-CAN) kembali menggelar Judge Training bagi car audio enthusiast pada tanggal 1-2 Juli 2021 lalu di Jakarta.

 

Baca Juga:
Diadakan Bersamaan, I-CAN Kembali Gelar Kompetisi Audio Mobil di Jakarta dan Banjarmasin

Diikuti oleh berbagai kalangan car audio enthusiast. Baik itu installer audio hingga pegiat audio yang ingin belajar lebih dalam untuk menjadi juri pada kompetisi audio yang akan diadakan I-CAN.

 

Baca Juga:
Masuki Fase Baru Penilaian via Musik Streaming, I-CAN Gelar Kompetisi Audio Mobil Seri Ketiga di Jakarta

Salah satu dari 14 peserta yang terpilih adalah Muhammad Jemmy Iriadi, instalatur audio dari gerai Master Audioworkshop yang beralamat di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

 

Baca Juga:
Hari Kedua Training Car Audio Network Diadakan, Lanjutkan Pembahasan Materi Untuk Sertifikasi

“Ini training pertama kali saya di I-CAN, dan Insya Allah memang kami rencanakan untuk ikut,” jelas Jemmy kepada Tim Soundandmachine.com di sela acara.

“Saya merasa banyak kekurangan di Car Audio, dulu pernah belajar di sekolah Audioworkshop, saya merasa belum cukup. Di I-CAN ini banyak sekali diajarkan semua tentang car audio secara detail,” ungkap pria asal Sawahlunto, Sumatera Barat ini.

 

Menurutnya, di I-CAN Judge Training 2021 ini membuat dirinya semakin peka terhadap sistem audio mobil yang benar-benar bagus.

 

“Kedepannya menjadikan saya sendiri sebagai tuner yang baik untuk menghasilkan kualitas suara yang benar dan disini (I-CAN) ada rules yang jelas,” tegas Jemmy.

 

Dirinya sedikit bercerita mengenai kondisi pasar car audio di Kalimantan Selatan yang belum terlalu pesat seperti di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

 

“Kami perlu banyak edukasi ke customer, dengan (materi) I-CAN ini kami bisa jelaskan yang benar kepada customer. Harapannya, mereka puas setelah keluar dari toko kami,” senyumnya.

Muhammad Jemmy Iriadi (kiri) menerima sertifikat I-CAN Judge Training 2021 dari Ibnu Haldun (kanan), President I-CAN. (foto: anto)

Jemmy menekankan di daerah belum begitu memahami bagaimana kontes audio yang berstandar. Artinya semua peserta belum merasakan iklim kompetisi yang terbilang proper atau ideal.

 

“Yang sudah ada, kontes gaya mereka sendiri, enggak punya regulasi dan aturan yang jelas. Kalo I-CAN bikin (kontes audio), mereka akan tahu bagaimana rasanya ikut kontes audio yang baik,” yakinnya.

 

Harapan Jemmy kedepannya, I-CAN sudah bisa mempersiapkan juga perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan, hingga bisa bikin regulasi yang lebih bagus dari kompetitor yang lain.

 

Menjadi kesempatan bagi I-CAN untuk lebih gencar menyelenggarakan kontes audio berkualitas di luar Pulau Jawa. (anto)