SoundandMachine.com (Jerman) – BMW M3 generasi terbaru G80, yang di Indonesia diluncurkan bersamaan dengan BMW M4, merupakan pilihan lebih ramah untuk pemakaian jalanan karena basisnya dari sedan BMW Seri-3.

Baca Juga:
Siap Ngebut di Sirkuit, BMW M5 Competition Anyar Dibekali Mesin Paling Bertenaga

Pasalnya, dengan basis Seri-3 tersebut membuat eksterior M3 lebih low profile karena lebih mendekati mobil biasa dibanding M4 yang sudah berkarakter sport dari dua pintunya. Selain itu, M3 juga lebih ramah untuk penumpang belakang karena empat pintu yang diambil dari basis Seri-3.

Meski dari segi profil eksterior berbeda, BMW tetap menyediakan parts M Performance-nya agar lebih sangar ketika dipacu di sirkuit, karena untuk mobil seperti M3 kemungkinan pemiliknya akan memacu di sirkuit relatif besar.

Baca Juga:
Kembali Hadir di Indonesia, Ini Dia 6 Referensi Modifikasi BMW Seri-3 Wagon Terbaru

Secara ketersediaan item upgrade, M Performance untuk M3 sama dengan M4 dalam arti sama-sama tersedia perangkat aerodinamik, suspensi coilover, dan sebagainya. Itu berarti perbedaan utamanya ada di tampilan parts eksterior karena menyesuaikan masing-masing karakter.

Baca Juga:
Kurang Puas Dengan M Performance? Manhart Sediakan Tuning untuk BMW M3 Generasi Terbaru

(sumber: BMW)

Pertama dari perangkat aerodinamika untuk eksterior seperti front splitter, mirror caps, aero flicks, side skirt, rear winglet, rear diffuser, dan rear wing atau rear spoiler yang semuanya terbuat dari carbon fiber.

Rear wing (sumber: BMW)

Rear spoiler (sumber: BMW)

Sedikit catatan, untuk bagian belakang, khusus M3 M Performance parts menyediakan dua pilihan, yaitu rear wing dan rear spoiler, yang keduanya memiliki efek downforce berbeda dari modelnya. Rear wing lebih ke kesan performa, sementara rear spoiler untuk tampilan lebih kalem.

Dengan material carbon fiber pada perangkat aerodinamik membuat M3 bisa melaju lebih kaku tanpa beban berlebih.

Air breather (sumber: BMW)

Fuel filler cap (sumber: BMW)

Material carbon fiber tersebut juga sampai ke detailnya seperti kidney grill, air breather, dan fuel filler cap yang membantu mereduksi bobot kendaraan.

Knalpot M Performance (sumber: BMW)

Knalpot titanium bukan hanya membuat tampilan dan suaranya lebih sporti khas mesin inline-6 BMW tetapi juga mereduksi bobot kendaraan, berkat material dengan grade untuk motorsport dan struktur lightweight yang membuat materialnya lebih ringan sekitar 7 kg dari standarnya.

(sumber: BMW)

Suspensi coilover tanpa ubahan di damper membuat center of gravity lebih rendah dan mengurangi body roll ketika berkecepatan tinggi sehingga membuat pengendalian lebih tajam dan stabil.

Coilover tersebut pengembangan dan tuning-nya dilakukan langsung oleh divisi motorsport berdasarkan perbedaan kondisi sirkuit,

Kelebihan lainnya membuat tampilan lebih sporti karena bisa dibuat lebih ceper antara 5-20 mm, dan setelan yang direkomendasikan untuk menurunkan ground clearance adalah 10 mm.

Seperti halnya suspensi, brake pad M performance juga langsung dari divisi motorsport yang membuat jarak pengereman lebih pendek, respon karakteristik lebih baik, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

Dengan rem seperti ini tentunya sangat cocok bagi pengemudi yang ingin mengeksplor performa M3 di sirkuit antara setir dan pengereman sebelum masuk ke tikungan.

(sumber: BMW)

Untuk penampilan lebih sporti sekaligus menjaga khasnya BMW, M Performance juga menyediakan pelek forged Y-Spoke 963M dengan ukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang, atau 20 inci di depan dan 21 inci di belakang.

Pelek tersebut memiliki bobot ringan namun rigiditasnya tetap tinggi, sekaligus mengurangi hambatan udara ketika mobil tersebut berkecepatan tinggi.

(sumber: BMW)

Agar atmosfir motorsport lebih terasa begitu masuk ke kabin, M Performance menyediakan LED door projector, door sill carbon, jok Alcantara, paddle shifter carbon, dan setir carbon dipadu material kulit atau Alcantara yang lebih nyaman digenggam serta rasa lebih direct.

Dengan parts M Performance seperti ini membuat M3 lebih siap dipacu di sirkuit, namun tetap lebih ramah pemakaian jalanan karena bodi sedan 4-pintunya.

(Joule)