SoundandMachine.com (Jakarta) - BMW Indonesia, hari ini, Jumat (17/09), resmi meluncurkan salah satu produk sedan berperforma tinggi andalannya, yakni M5 Competition terbaru. Mobil anyar ini, disebut merupakan kombinasi mesin bertenaga dengan kenyamanan khas sedan. 

Bahkan, BMW M5 terbaru ini diklaim memiliki mesin paling bertenaga dalam sejarah model BMW M5, sejak pertama kali diperkenalkan 36 tahun yang lalu. Di bawah kap depan, terdapat sebongkah mesin V8 yang tampilannya sangat menarik.

Baca Juga:
Kembali Hadir di Indonesia, Ini Dia 6 Referensi Modifikasi BMW Seri-3 Wagon Terbaru

Dapur pacu itu, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 625 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 750 Nm. Tenaga dan torsi yang terbilang sangar itu, terhembus sejak RPM yang sangat rendah di 1.800 rpm dan dipertahankan hingga 5.860 rpm. 

Baca Juga:
Kurang Puas Dengan M Performance? Manhart Sediakan Tuning untuk BMW M3 Generasi Terbaru

Tenaga yang dihasilkan lantas disalurkan ke roda, melalui transmisi BMW M Steptronic 8-percepatan yang memungkinkan waktu perpindahan gigi sangat singkat dan respons yang cepat dan tepat. 

Menariknya, pengemudi juga dapat menggunakan tuas pemilih dan paddle shift pada lingkar kemudi, untuk melakukan perpindahan gigi secara manual. Hasilnya, BMW M5 Competition terbaru dapat berlari dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam 3,4 detik, dan hanya membutuhkan 10,8 detik untuk mencapai 200 km/jam dari keadaan diam. 

Baca Juga:
Tawarkan Handling Lebih Baik, 3D Design Rilis Suspensi Harmonic Drive BMW X4 M

Bila pedal gas terus diinjak, ia dapat menembus kecepatan tertinggi 250 km/jam. Karakteristik mesin dapat diubah dengan satu sentuhan tombol dari mode dasar Efficient ke Sport dan Sport+, sehingga menghasilkan respons yang lebih sensitif terhadap gerakan akselerator. 

Selain itu, bagi yang ingin 'menyiksa' BMW M5 Competition di sirkuit, bisa dengan hanya menekan tombol M Mode untuk mengaktifkan fitur Track. Mode ini dirancang khusus untuk digunakan di sirkuit balap dan menonaktifkan semua fungsi kenyamanan dan keselamatan sistem bantuan pengemudi. 

Agar lebih memfokuskan perhatian pengemudi pada jalan di depan, sistem audio juga dimatikan dan tampilan pusat dimatikan. "Hasilnya adalah BMW M feeling yang sangat khas," kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Indonesia.

Aktivasi ini juga sangat membatasi restriksi sistem bantuan pengemudi, seperti lampu peringatan bahaya sebagai respons terhadap pengereman darurat ditekan dan sistem peringatan tabrakan juga dinonaktifkan. 

Bila pengemudi telah puas membejeknya di sirkuit, ia dapat menekan tombol Mode M sekali lagi, sehingga akan keluar dari mode Track dan kembali ke pengaturan Road. Mesin yang sangar tentunya akan kurang bila tidak didukung sistem pengereman yang andal.

Makanya, BMW M5 Competition terbaru dilengkapi dengan BMW M Carbon ceramic brakes yang dapat dikenali dari kalipernya yang berwarna emas dengan logo BMW M kaliper enam piston di depan (fixed), kaliper satu piston di belakang (floating). 

"Fitur ini menahan keausan dengan lebih baik, lebih ringan 23 kilogram, memberikan kinerja pengereman dan stabilitas termal yang lebih baik, dan ketahanan yang lebih baik saat digunakan di sirkuit," pungkas Jodie. (EPS)