Bantu Tuna Netra Ketika Berjalan Kaki, Honda Hadirkan Sistem Navigasi Ashirase

  • Oleh : ADV

Rabu, 28/Jul/2021 15:06 WIB


SoundandMachine.com (Tokyo) - Honda Motor Co., Ltd. baru saja dikabarkan telah mendirikan sebuah startup yang berasal dari Ignition bernama Ashirase, Inc.,. Saat ini Ashirase, Inc., sedang mengembangkan sistem navigasi di dalam sepatu untuk mendukung tunanetra ketika berjalan kaki. 

Sistem navigasi ini rencananya akan mulai dijual pada 31 Maret 2023. Ashirase sendiri adalah sistem navigasi dari sebuah aplikasi smartphone dan perangkat getaran 3D, termasuk sensor gerak yang terpasang di dalam sepatu. Cara kerja sistem ini adalah ketika sebuah rute diatur dengan aplikasi.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Perangkat akan bergetar untuk menyediakan navigasi. Saat penggunanya harus berjalan lurus, perangkat getaran yang berada di bagian depan kaki akan bergetar dan ketika penggunanya mendekati belokan kanan atau kiri, perangkat getaran di sisi kanan atau kiri akan bergetar untuk memberi instruksi kepada penggunanya. 

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Navigasi yang disediakan oleh Ashirase, memungkinkan pengguna untuk berjalan lebih aman, karena saat ini dengan penglihatan yang terbatas, para tunanetra sering menghadapi masalah seperti tersesat dan jatuh.

Wataru Chino, Representative Director of Ashirase, Inc., mengatakan, "kecelakaan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga saya memotivasi saya untuk mengambil tindakan untuk mewujudkan mobilitas yang lebih aman dan lebih bebas bagi penyandang tunanetra". 

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Fitur-fitur utama Ashirase meliputi informasi panduan untuk pengguna tunanetra yang dibuat berdasarkan informasi posisi Global Navigation Satellite System (GNSS), yaitu sistem penentuan posisi, navigasi, dan waktu satelit berdasarkan gerakan kaki pengguna. 

Navigasi disediakan melalui getaran pada kaki, sehingga tidak mengganggu tangan pengguna yang memegang tongkat atau telinga yang digunakan untuk mendengarkan suara sekitar. Selain itu, alat getar terletak sejajar dengan lapisan saraf kaki sehingga memudahkan untuk merasakan getaran.

"Saya yakin, bahwa kami akan menghadapi banyak kendala saat proses pengembangan hingga peluncuran Ashirase. Namun, kami akan mengatasi hambatan tersebut satu per satu dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk mewujudkan kebebasan mobilitas bagi penyandang tunanetra," pungkasnya. (EPS)