Dukung UMKM Tanah Air, Kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz Resmi Dimulai

  • Oleh : ADV

Senin, 02/Agu/2021 16:11 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Guna memacu perkembangan kendaraan listrik, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, bersama PT Dharma Polimetal selaku produsen kendaraan roda tiga listrik PowerAce, dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), baru saja membuka kompetisi modifikasi digital. 

Kegiatan bernama Kemenperin PowerAce Digimodz tersebut, resmi dimulai bersamaan dengan diselenggarakannya konverensi pers secara daring pada Senin (2/8). Kemenperin PowerAce Digimodz, merupakan kompetisi modifikasi digital yang bertujuan membuka kontribusi masyarakat umum.

Dalam hal ini, para desainer otomotif, diajak untuk ikut merancang modifikasi kendaraan roda tiga PowerAce, sehingga memiliki daya guna maksimal dan ramah lingkungan dan bermanfaat untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Peserta ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi, yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik," kata Sony Sulaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin.

Menggunakan tagline "Partner Bisnis Andalanku", PowerAce yang diluncurkan pertama kali pada Maret 2021 silam memiliki beberapa tipe, yakni PowerAce PRO, PowerAce PRO RF, PowerAce MAX, PowerAce MAX RAM, PowerAce BX, dan PowerAce MP.

Menurut Sony, PowerAce yang 100% berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai, merupakan implementasi amanah Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya. 

Sementara Yosaphat P. Simanjuntak, selaku Direktur PT Dharma Polimetal mengatakan, dalam kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz, diharapkan lahir karya-karya yang sesuai dengan tujuan kendaraan PowerAce. 

Oleh sebab itu, nantinya peserta wajib menyertakan penjelasan soal fungsi desain PowerAce yang dibuatnya. Peserta Kemenperin PowerAce Digimodz boleh melakukan eksplorasi digital modifikasi, pada setiap bagian PowerAce yang meliputi styling dan aplikasi. 

"Pada styling, wajib terlihat perubahan desain tampak depan kendaraan, perubahan design tampak belakang kendaraan, perubahan warna, velg, penambahan berbagai aksesori," tuturnya.

Sementara pada aplikasi, diharapkan terlihat penambahan aplikasi penunjang produktivitas UMKM, yang dapat memberikan dampak atau nilai tambah bagi pelaku UMKM, dalam menjalankan bisnisnya agar lebih efektif dan efisien secara waktu serta biaya.

"Dengan latar belakang tersebut, kita semua berharap agar para peserta Kemenprin PowerAce Digimodz ini, dapat memberikan ide desain atau rancangan yang inovatif dan juga memiliki nilai komersial," pungkas Yosaphat. (EPS)