Cara Mudah Mencegah Mobil Terbakar di Jalan Ala Auto2000

  • Oleh : ADV

Selasa, 03/Agu/2021 12:09 WIB
Ilustrasi mobil terbakar (ist) Ilustrasi mobil terbakar (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Beberapa pekan terakhir, masyarakat dihebohkan dengan peristiwa-peristiwa yang beredar di media sosial, mengenai mobil yang terbakar secara mendadak saat sedang melaju di jalan raya. 

Tentunya hal tersebut menimbulkan kekhawatiran, apa lagi kejadiannya berlangsung sangat cepat. Guna mencegah terbakarnya mobil, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Sebenarnya, mobil tidak akan terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal. 

Baca Juga:
Konsisten Berinovasi, Auto2000 Digiroom Raih Apresiasi Digital Marketing Champion 2021

"Yang sering terdengar adalah disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting, dimana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar," terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

Baca Juga:
Begini Cara Memanfaatkan Subsidi PPnBM untuk Pembelian Mobil Baru Toyota

Ilustrasi mobil terbakar (ist)

Ia menambahkan, percikan api juga bisa timbul karena adanya kebocoran yang menetes pada sumber panas seperti pipa knalpot. Sebelum menjadi masalah besar, berikut cara mencegah mobil terbakar sendiri:

Baca Juga:
4 Filter Penting yang Wajib Diperiksa Setelah Liburan Lebaran

1. Perhitungkan Modifikasi Kelistrikan Mobil

Pabrikan kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan sistem yang digunakan, supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama. Namun, demi kebutuhan modifikasi mobil, seperti pasang lampu tambahan, terkadang perlu mengubah sistem kelistrikan mobil. 

Agar aman, proses modifikasi harus dilakukan dengan diperhitungkan secara baik. Jika ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik, tentunya akan sangat berbahaya.

2. Hindari Menyimpan Barang Mudah Terbakar di Dalam Mobil

Hindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas. Sebab, barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi bisa berpotensi menimbulkan api. 

Barang rentang terbakar itu termasuk ponsel, yang sedang di-charge menggunakan power bank, lantaran panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

3. Hati-hati Barang Mudah Terbakar di Dalam Ruang Mesin

Mungkin saja pemilik mobil lupa meletakkan kain bekas mencuci mobil atau kain bekas membersihkan spare part secara sembarangan, sehingga tertinggal di dalam ruang mesin. Benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa knalpot bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

4. Cek Oli Mesin Mobil dan Potensi Kebocoran Bahan Bakar

Karena usia atau malas memeriksa, oli mesin dapat mengalami kebocoran. Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Di samping itu, jika tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, maka senyawa kimia dalam oli akan berubah. 

Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran. Selain itu, pastikan pemilik mobil juga rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman, apakah terjadi kebocoran bahan bakar karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

5. Dilarang Parkir Dekat Sumber Api

Tanpa sadar, terkadang pengemudi parkir di dekat sumber api seperti tempat sampah yang baru dilakukan pembakaran sampah. Padahal, bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.

6. Jangan Abaikan Panel Indikator

Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil. Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar bahkan berakibat mobil terbakar sendiri. 

7. Pasang Alat Pemadam Api Ringan

Agar lebih aman, pemilik mobil bisa memasang alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin, sebagai upaya memadamkan api yang membakar mobil. Sebagian informasi, mobil-mobil baru yang beredar di Indonesia, termasuk merek Toyota, saat ini sudah dilengkapi APAR. Tempat penyimpanannya sebagian besar berada di bawah bangku penumpang depan.

8. Servis Berkala di Bengkel Resmi

Saat dilakukan servis berkala, area mesin juga dicek untuk melihat risiko kebocoran dan kerusakan sistem oli, bahan bakar, dan kelistrikan. Termasuk memberikan saran perbaikan jika misalnya teknisi menemukan adanya potensi masalah yang dapat memicu mobil terbakar sendiri. 

"Tentu tidak ada yang mau jika mobil kesayangan mengalami kebakaran di jalan. Guna mencegahnya, segera lakukan perawatan kendaraan dengan menjalankan servis berkala," pungkas Nur Imansyah. (EPS)