Permudah Wisatawan Asing, Alpine Rilis Sistem Navigasi 4 Bahasa di Head Unit

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 05/Agu/2021 11:32 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Pada dasarnya head unit tidak hanya berperan meningkatkan kualitas suara audio tetapi juga memiliki manfaat lain, salah satunya adalah sistem navigasi.

Seperti di Jepang sana, kebanyakan head unit disatukan dengan sistem navigasi yang membuatnya lebih efisien. Namun Alpine memiliki terobosan baru untuk head unit yang terintegrasi dengan sistem navigasi, yaitu aplikasi dengan 4 bahasa karena menargetkan wisatawan asing.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Alpine merilis aplikasi tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi banyaknya wisatawan asing yang masuk setelah pemerintah Jepang memberlakukan kelonggaran protokol kesehatan Covid-19.

Apabila pemerintah Jepang jadi memberlakukan kelonggaran protokol kesehatan Covid-19 terhadap wisatawan asing, diperkirakan para turis tersebut akan memilih untuk menyewa kendaraan, khususnya ketika masih berdampingan dengan Covid-19, sehingga akan lebih aman dari terpapar.

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

4 bahasa tersebut, selain Jepang, ada Bahasa Inggris, China, dan Korea yang sepertinya 3 negara asing tersebut termasuk paling banyak berwisata ke Jepang.

Baca Juga:
Gerai Audio Mobil Bestbuddyshop Sunter Rayakan Raihan Champions of Champion PAHAMI 2024

(sumber: Alpine)

Dengan adanya sistem navigasi dengan 3 bahasa asing tersebut, semua nama lokasi dan tempat akan berubah menjadi bahasa sesuai pilihan, sehingga akan memudahkan para wisatawan untuk mencari lokasi melalui sistem navigasi satelit di head unitnya.

Menariknya bukan hanya visual, head unit tersebut juga akan mengeluarkan audio guidance dari aplikasi navigasinya dengan bahasa sesuai pilihan.

Alpine berharap bahwa dengan adanya sistem navigasi 4 bahasa tersebut akan mempercepat pemulihan ekonomi Jepang setelah menyusut karena pandemi Covid-19 melalui kehadiran wisatawan asing.

(Joule)