SoundandMachine.com (Amerika Serikat) – Honda telah resmi mengungkap minor change untuk sportscar yang menandakan perpisahan karena akan dihentikan produksinya pada tahun 2022 mendatang, yaitu NSX Type S.

Dengan label Acura atau divisi mobil mewah Honda karena baru untuk pasar Amerika Serikat, NSX edisi terakhir untuk generasi kedua tersebut tampil dengan wajah berbeda dibanding sebelumnya yang terlihat dari desain eksterior-nya.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

(sumber: Acura)

Tentunya dibalik desain eksterior tersebut terdapat aspek performa seperti untuk aerodinamika agar lebih stabil di kecepatan tinggi, meningkatkan pendinginan ke radiator dan intercooler untuk mesin turbo-nya, dan diffuser terinspirasi mobil balap NSX-GT3 Evo untuk menjaga kestabilan downforce.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Selain itu atapnya memakai material carbon fiber yang ringan namun tetap membuat center of gravity lebih rendah sehingga handling-nya menjadi lebih baik.

(sumber: Acura)

Pelek forged-nya memiliki offset negatif yang ditingkatkan menjadi 0,4 untuk track depan dan 0,8 untuk belakang membuat handling menjadi lebih baik, sekaligus memberi tongkrongan agresif sehingga turut mendongkrak penampilan ketika mobil dalam keadaan diam.

Pelek tersebut dibalut dengan ban Pirelli P-Zero 245/35ZR19 untuk depan dan 305/30ZR20 yang memiliki pola asimetris agar lebih stabil di jalan kering ataupun basah, meningkatkan kerja pengereman, dan membuat setir lebih presisi sehingga membuat lateral grip meningkat 6%.

Dibalik pelek tersebut terdapat rem Brembo 6-piston untuk depan dan 4-piston untuk belakang yang memiliki performa sangat baik. Menariknya, untuk rem masih bisa upgrade ke Carbon Ceramic Brakes dengan pengurangan bobot hampir 58 lbs namun khusus upgrade ke lightweight package.

(sumber: Acura)

Untuk interior masih seperti pendahulunya dari segi desain, namun dasbornya memakai material Alcantara dan joknya memakai material kombinasi Alcantara dan Aniline Leather atau full Aniline Leather sebagai opsi.

(sumber: Acura)

NSX Type S masih memakai mesin 3.500 cc twin-turbo V6 namun memakai injektor dengan flow rate 25% lebih besar, intercooler lebih membuang panas sekitar 15%, dan turbo dari NSX GT3 Evo dengan peningkatan boost pressure sebesar 5,6%.

Hasilnya, tenaga NSX Type S meningkat dari 500 hp menjadi 520 hp, begitu juga torsinya dari 550 Nm menjadi 600 Nm dan itu baru mesin pembakaran dalamnya saja, belum dengan kombinasi motor listrik untuk sistem hybrid-nya.

Unit motor listriknya juga turut diimprovisasi dengan kapasitas baterai ditingkatkan 20% lebih besar dan output 10% lebih besar, sehingga apabila dikombinasikan, tenaganya menjadi 600 hp dan peak torque menjadi 667 Nm.

Mesin tersebut disalurkan melalui transmisi Dual Clutch 9-percepatan dengan Rapid Downshift Mode yang membuat respon perpindahan gigi bisa lebih cepat, baik saat berakselerasi maupun deselerasi khususnya di mode Sport atau Sport+ dari Integrated Driving System-nya.

Ketika melakukan akselerasi, Rapid Downshift Mode membuat engagement ke kopling bisa lebih cepat 50% sehingga membuat akselerasi juga lebih cepat.

Namun menariknya ketika hendak melakukan penurunan gigi atau downshift ,karena setelah paddleshift untuk menurunkan gigi ditahan akan langsung pindah ke gigi yang tepat berdasarkan kecepatan saat melakukan deselerasi, sehingga pengemudi tidak perlu lagi meng-klik paddleshift satu per satu untuk mendapatkan gigi yang pas.

Di luar mode Sport+, downshifting-nya bekerja hampir spontan ketika melakukan penekanan pada pengereman, seperti ketika melambat untuk masuk ke tikungan, sehingga menjaga kestabilan ketika berada di jalan lurus dan membuat keluar tikugan lebih cepat dengan mengoptimalkan kecepatan mesin.

Handling juga ditingkatkan untuk meningkatkan respon serta kenyamanan melalui improvisasi di setiap mode Integrated Dynamics System, yaitu Quiet Mode, Sport Mode, Sport+ Mode, dan Track Mode.

Ketika berada di Quiet Mode, mobil dapat berjalan dengan mode motor listrik lebih lama karena peningkatan kapasitas dan output baterai.

Kemudian kalibrasi baru pada suspensi mengurangi body roll dan hentakan ketika melakukan pengereman, sehingga membuat masuk tikungan lebih stabil ketika berada di Sport Mode.

Selain itu sistem SH-AWD dengan kalibrasi baru juga membuat setir lebih responsif, dan keluar tikungan bisa lebih cepat karena motor listriknya juga membantu memberi torsi tambahan agar lebih direct meski injakan pedal gasnya sedikit.

Pembagian torsi dari SH-AWD juga membuat masuk tikungan bisa lebih agresif dan menstabilkan mobil ketika keluar tikungan apabila berada di mode Sport+. Mode Sport+ -nya juga diprogram ulang yang membuat perpindahan giginya lebih cepat 50%.

Ketika pindah gigi 7 ke 2, kecepatan downshifting-nya meningkat sebesar 1.500 rpm membuat pengemudi lebih bisa mengontrol penyaluran tenaganya dan menjaga mesin di putaran terkuatnya, ketika mobil dipacu di sirkuit dan berada di mode Track yang telah diprogram ulang.

Di mode Track tersebut juga membuat intake sound control dan active sound control diset lebih keras untuk rasa mendebarkan ketika dipacu di sirkuit.

Jadi, seperti itulah NSX Type S yang menjadi edisi perpisahan karena produksinya akan dihentikan pada 2022 mendatang dan hanya diproduksi sebanyak 350 unit untuk seluruh dunia.

(Joule)