SoundandMachine.com (Bogor) – Organisasi otomotif sudah seyogyanya bukan hanya menjadi wadah untuk menyalurkan kecintaannya terhadap otomotif, tetapi juga kepedulian terhadap sesama manusia dan itu tidak sebatas antusias otomotif.

Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) melalui tim rescuie-nya, yaitu dengan mengajak sejumlah anggota dari komunitas roda empat untuk melakukan donor darah di Sirkuit Internasional Sentul pada tanggal 15 Agustus 2021.

Baca Juga:
Gantikan Auto Kultur, Perhelatan Suddenly Meet-Up Dihadiri Sejumlah Figur Otomotif Ternama

Menariknya, antusias para anggota untuk melakukan donor darah tergolong tinggi karena dihadiri oleh 300 orang. Namun hanya 150 kantong darah saja yang telah di berikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) DKI, karena daya tampung darah sudah tidak memungkinkan lagi.

“Jika saat ini bukan masa pandemi, kami Rescue IMI DKI ingin mengundang setidaknya 600 peserta, namun standard prokes harus tetap diterapkan sehingga peserta kami batasi.“

Baca Juga:
Hadirkan Rasa Goodwood di Sirkuit Sentul, Indonesia Auto Speed Festival 2023 Sukses Digelar

Meski dibatasi, acara donor darah ini tidak mengurangi keinginan peserta untuk tetap meramaaikan kegiatan dilokasi acara donor Darah.

Seperti yang diketahui, pasokan darah PMI mencapai titik kritiS karena hampir kebutuhan akan darah setiap hari makin meningkat, sementara para pendonor makin berkurang. Pasalnya, dari sebelum pandemi yang bisa mencapai ribuan kini hanya mencapai 300 kantung perhari.

Baca Juga:
Terinspirasi Event Goodwood, Indonesia Auto Speed Festival Siap Rangkul Para Pecinta Otomotif

Hal ini menjadi sebuah problema yang membutuhkan solusi dalam tempo secepatnya, dan Rescue IMI DKI terlibat dalam “event” kemanusiaan lainnya melalui donor darah, sesuai dengan jiwa semangat wing relawan mereka.

Peserta yang berminat mengikuti donor darah harus berusia antara 17-65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah sistole 110-160 mmHg distole 70-100 mmHg, kadar Hemoglobin 12-12,5 gram, dan untuk wanita tidak sedang haid, hamil, atau menyusui,

(sumber: FK3O)

Selain itu sebelum donor harus konsumsi air lebih banyak, kondisi fit dan sehat, makan cukup 3-4 jam, interval donor minimal 75 hari, dan tidak positif Covid-19. Peserta yang mengikuti donor akan mendapat kartu donor, sertifikat, piagam, dan trial circuit.

Seluruh Panitia dan Peserta berharap semoga donor darah ini bermanfaat buat sesama, karena akan menyelamatkan banyak warga INDONESIA, terutama warga Jakarta.

(Joule)