SoundandMachine.com (Jakarta) - Hyundai Staria resmi meluncur di Tanah Air pada Jumat, 20 Agutus 2021. Multi Purpose Vehicle (MPV) premium buatan merek asal Korea Selatan tersebut, ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih.

Tak hanya menarik dari segi eksterior, bagian dalam Hyundai Staria juga menyuguhkan kemewahan dan kenyamanan yang cocok untuk mobilitas sehari-hari maupun untuk menunjang kegiatan bisnis.

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Hyundai Gowa Adakan Promo Khusus dan Bengkel Siaga 24 Jam

"Dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan keluarga yang lengkap dan memenuhi kebutuhan aktivitas para pelaku bisnis, Staria merupakan solusi mobilitas canggih yang membuat waktu perjalanan lebih akomodatif, produktif, dan menyenangkan," kata SungJong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia.

Baca Juga:
Semakin Canggih dan Memudahkan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kini Dilengkapi Fitur Bluelink

Staria hadir dalam dua varian, yaitu Signature 7 dan Signature 9. Tipe Signature 7, dilengkapi dengan 7 kursi dan Premium Relaxation Seats di baris kedua yang dapat direbahkan secara otomatis dan digeser, untuk kemudahan akses atau untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. 

Mode relaksasi sekali sentuh memungkinkan kursi untuk direbahkan ke posisi nyaman secara otomatis, membagi berat penumpang, dan meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. 

Baca Juga:
Pelanggan Upgrade Audio Mobil Listrik Meningkat, Cartens Autosound Pasang EV Charger di Gerainya

Untuk tipe Signature 9, terdiri dari 9 kursi dengan Swiveling Independent Seat dimana baris kedua dapat diputar 180 derajat, untuk dapat berhadapan dengan penumpang di baris ketiga. 

Selain itu, ruang kaki di Signature 7 adalah 1.027 mm di baris pertama, 1.400 mm di baris kedua, dan 1.256 mm di baris ketiga. Di sisi lain, Signature 9 memiliki ruang kaki 1.027 mm di baris pertama, 1.025 mm di baris kedua, 886 mm di baris ketiga, dan 915 mm di baris keempat.

Selain itu, Staria memiliki berbagai sistem dan sensor canggih yang merupakan bagian dari teknologi keamanan, untuk memberikan peringatan kepada pengguna dan membantu mengambil tindakan pencegahan dalam situasi tabrakan. 

Teknologi keselamatan itu terdiri dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot Collision-Avoidance Warning (BCW), yang dapat mendeteksi kendaraan dari arah belakang dan membantu menghindari tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. 

MPV ini juga dilengkapi dengan fitur khas mobil Hyundai yang tidak terdapat pada mobil lain, seperti Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang kendaraan, dan tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil saat mengemudi. 

Fitur khas lainnya adalah Safe Exit Assist (SEA) dan Safe Exit Warning (SEW), yang dapat membantu menghindari tabrakan atau kecelakaan jika penumpang di baris kedua turun dari mobil jika kendaraan datang dari belakang.

Staria juga memiliki Surround View Monitor (SVM), yang memberikan pandangan 360 derajat ke seluruh kendaraan, sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan, terutama di area yang relatif sempit.

Sebagai tenaga penggerak, Staria dibekali dapur pacu yang efisien dan ramah lingkungan, yakni mesin diesel R2.2 VGT. Mesin tersebut, sanggup menghasilkan tenaga hingga 177 PS pada putaran mesin 3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm para putaran 1.500-2.500 rpm.

Tenaga dan torsi yang cukup besar itu, lantas disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan. Mengenai harga, Staria Signature 7 dilepas Rp 1,020,000,000,- dan Staria Signature 9 Rp 888,000,000. Harga tersebut merupakan dalam kondisi on the road Jakarta. (EPS)