Training Level 1 Car Audio Dominations x I-CAN, Raih Respon Positif Para Peserta

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 03/Sep/2021 10:04 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – Training mengenai audio system yang diadakan oleh Indonesia Car Audio Network (I-CAN) bersama dengan merek car audio Dominations via Zoom meeting pada tanggal 1 September 2021, berjalan sukses.

Pasalnya, training dengan mentor Wahyu Tanuwidjaja selaku pakar audio yang membahas Time Correction tersebut, bukan hanya memiliki jumlah peserta lebih dari 90, tetapi juga mendapat respon positif dari sejumlah instalatur audio ternama yang hadir.

Baca Juga:
Speknya Kompetitif, Dominations Audio Luncurkan Power Supply dan Amplifier Terbaru

Seperti Johny Chandra, instalatur dari Mega Audio di Jakarta Barat tersebut, begitu antusiasnya mengikuti training tersebut sampai mengeluarkan beberapa pertanyaan.

“Menurut saya cukup jelas dan detail, terutama disertai praktek langsung di mobil oleh Pak Wahyu, jadi kita bisa mendapat pemahaman baru.” ungkap Johny kepada SoundandMachine.com melalui WhatsApp (2/9/2021).

Baca Juga:
Sabet Gelar Juara di Kelas Lebih Tinggi, Dominations Audio Semakin Kompetitif di I-CAN 2024

Pemahaman baru yang didapat oleh Johny tersebut antara lain mengenai cara seting time correction dengan metode pengukuran dan test tone yang bisa sangat membantu untuk mendapatkan time correction dengan tepat.

“Sama penggunaan REW (Room EQ Wizard) untuk mengukur impulse respon dari speaker cukup menarik dan mendapatkan time correction yang presisi.” tambah Johny.

Baca Juga:
Gali Potensi Instalatur Baru, Dominations Audio Adakan Car Audio Installer School Part 1

Hal serupa juga diutarakan oleh Steven, instalatur dari Auto Garage Surabaya, Jawa Timur, atas antusiasme-nya mengikuti training Time Correction.

“Time correction-nya lebih mandalam. Dengan adanya training kemarin, selama ini aku pake alat, tapi disarankan manualnya juga jadi aku bisa membandingkannya.” ungkap Steven.

Eddie Soesanto, instalatur dari Cartens Audio, Jakarta Selatan, juga antusias dengan training time correction tersebut yang menurutnya lengkap, padat, dan rumit tetapi membuatnya jadi pintar.

“Lengkap dengan penjelasan dari awal hingga akhir bagaimana cara mendapatkan suara center dengan teknik step by step, padat karena dijelaskan sedetil-detilnya, mulai penggunaan REW dan tabulasi. Kalo bisa jadi pintar deh.” komentar Eddie.

Meski antusias, Eddie memberi masukan untuk training berikutnya yang akan membahas crossover. Masukan tersebut antara lain,

“Kalau bisa materinya dikirimkan dulu, jadi kita bisa pelajari dulu.” ungkap Eddie.

Semoga bermanfaat untuk perkembangan industri car audio ke depannya dan ikuti terus ya training-nya.

(Joule)