SoundandMachine.com (Jepang) – Modifikator asal Jepang, Santa Rosa, memiliki konsep eksentrik dalam memodifikasi sebuah van.

Salah satunya ketika memodifikasi Toyota Town Ace atau Daihatsu Gran Max dengan konsep van Amerika Serikat tahun 1970-an, dan wajah seperti ini arahnya lebih ke Chevrolet.

Baca Juga:
Terbatas Hanya 600 Pcs, SSR Kembali Produksi Pelek Speed Star MK-I Deep Rim

Santa Rosa melakukan operasi wajah pada Gran Max-nya untuk impresi van Amerika Serikat tahun 1970-an dari moncong mengotak, lampu depan bulat, gril, dan lubang udara.

Untuk operasi wajah seperti ini, Santa Rosa memakai face change kit yang sudah disesuaikan dengan garis bodi bawaan Gran Max sehingga tidak mempengaruhi dimensi mobil.   

Baca Juga:
Baru Sehari Dirilis, 300 Unit Pelek SSR Formula Mesh 15 Inci yang Diproduksi Kembali Langsung Habis

(sumber: Santa Rosa)

Baca Juga:
Permintaan Tinggi, SSR Kembali Rilis Pelek Formula Mesh Ukuran 15 Inci. Terbatas 300 Unit

Kemudian Santa Rosa memakaikan bumper dan emblem emboss Santa Rosa dengan desain dan model tulisan yang tipikal dengan van buatan negara Abang Sam pada tahun 1970-an tersebut.

Santa Rosa memakaikan pelek Moon Wheels dan Rhino Roof Rack untuk mempertegas kesan Amerika pada Gran Max, namun sebagai opsional.

(sumber: Santa Rosa)

Dengan penampilan seperti ini membuat image mobil komersil Gran Max berubah drastis menjadi mobil penumpang yang bisa diajak rekreasi.

Modifikasi seperti ini dibanderol mulai dari 165.000 Yen atau sekitar 21,3 juta Rupiah, namun Santa Rosa hanya menjual mobil utuh melalui proses inden seperti membeli mobil baru.

Artinya setelah pelanggan membayar, Santa Rosa yang akan memesan Gran Max-nya ke dealer. Setelah mobilnya tiba, Santa Rosa akan memodifikasi seperti ini, kemudian serah terima.

(Joule)