Maksimalkan Kinerja Wiper, Jangan Biarkan Air Cadangan Kosong

  • Oleh : ADV

Kamis, 30/Sep/2021 15:39 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Meski terlihat sepele, nyatanya wiper merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang keselamatan di sebuah kendaraan. Komponen tersebut memiliki peran vital untuk membersihkan kaca depan maupun belakang.

Menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu seperti saat ini, penggunaan wiper menjadi begitu penting, terutama saat turun hujan rintik hingga deras untuk menjaga kualitas pandang ideal dan dapat berkendara secara aman.

Baca Juga:
Fiturnya Inovatif, Trapo Wiper Permanent Waterproof Coating Jadi Wiper Hybrid Nomor 1 di Indonesia

Hanya saja jika hujan dan kaca masih kotor, walaupun sudah menyalakan wiper atau untuk sekedar mengusir sisa kotoran ketika mobil dikendarai, maka wiper butuh cairan tambahan. Air wiper, sejatinya tersedia di kendaraan dan disemprotkan ke bagian kaca mobil sebelum wiper menyapu permukaan kaca.

Penyemprotan air wiper juga bertujuan agar tidak muncul goresan saat wiper bekerja menyapu kaca. Oleh karena itu, keberadaan air wiper pada kendaaran jangan diabaikan. Apalagi air wiper di tabung reservoir, kadang kualitas dan volumenye mulai berkurang akibat kelamaan tidak difungsikan juga wajib dicek. 

"Jika memang sering digunakan, ada baiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume air dan kualitas air. Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukungnya (air, motor elektrik dan nosel) berkerja sempurna," terang Rafi’I Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak.

Mengecek kondisi air wiper tidaklah sulit dilakukan, bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah. Pertama kali, kawan SoundandMachine harus mengetahui posisi tabung reservoir di kendaraan.

Jika sudah menemukan tabung reservoir, tuangkan air wiper yang sudah disiapkan sebelumnya. Gunakan air bersih guna mencegah penyumbatan pada lubang keluaran. Isi air wiper sampai batas maksimal, seperti yang tertera di tabung. Lalu tutup kembali penutup tabung air wiper.

"Sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Meskipun tidak dipungkiri ada saja yang luput tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lama. Padahal air wiper lama kosong risikonya timbulkan kotoran yang bersarang sampai terjadi penyumbatan," jelas Rafi’i.

Langkah berikutnya adalah perhatikan semprotan air wiper. Selain kondisi karet wiper yang dicek, jangan lupa melihat keadaan semprotan air wiper ke arah kaca. Terutama aliran air di slang hingga semprotan air wiper selalu lancar dan arah semburannya sesuai dengan keinginan.

Apabila semprotan air wiper mobil mendadak macet, beberapa jenis kendaraan memang bisa diperbaiki sendiri terutama yang nosel-nya berada di area terbuka. Tapi jika itu terjadi di beberapa mobil modern, sebaiknya dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa sekaligus diperbaiki. (EPS)