SoundandMachine.com (Jakarta) - Merek body kit buatan Indonesia, Karma Bodykit, baru saja meluncurkan lini produk terbarunya Karma Version 2 khusus model 86 di gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2021, Sabtu (2/10/2021).

Melalui peluncuran secara virtual, model kedua ini merupakan versi terbaru Karma 86 setelah menuai kesuksesan sejak dirilis di IMX 2018 lalu. Melalui produk tersebutlah, produk body kit garapan Influencer otomotif Kiki Anugraha kian dikenal secara global. 

Baca Juga:
Body Kit Karma Porsche Cayman 987.2 Karya Anak Bangsa Tampil di SEMA Show 2022

"Tiap gelaran IMX kami senantiasa menjadi platform peluncuran produk dari para tuner aftermarket Indonesia. Ini merupakan wujud nyata kami (IMX) untuk menstimulasi para tuner aftermarket lokal meskipun di tengah gempuran masa pandemi," ujar Andre Mulyadi selaku IMX Project Director.

Baca Juga:
Pembukaan Gerai Dice Sticker di Gading Serpong Mendapat Apresiasi dari Brand Aftermarket

Menariknya, Karma 86 Version 2 terwujud berkat kolaborasi dengan produk cat otomotif Belkote Paints. Langkah ini ditempuh sebagai persembahan tuner aftermarket Indonesia ke publik internasional. Sehingga dari sisi produksi mampu menunjukan hasil kreasi dalam negeri semakin kompetitif.

Serangkaian produk aerodinamika Karma 86 Version 2 terdiri dari bumper depan,lips bumper, side skirt, bumper belakang, over vender, bumper belakang, dan diffuser. Model baru ini juga mendapat wing spoiler dan dua buah knalpot ganda di bagian diffuser dan wing spoiler berpenampilan sporty.

"Berbeda dibanding versi pertama, secara tampilan wujudnya lebih ramping tanpa menghilangkan karakter khas gaya modifikasi stance. Seperti proporsi air dam berlubang besar serta lekukan khas di kedua sisi bumper," kata Kiki Anugraha saat sesi peluncuran Karma 86 Version 2.

Lalu, model side skirt tetap dipertahankan yang membuatnya berbeda dengan produk body kit lainnya. Semua fungsi dan performa body kit ini sudah diperhitungkan secara matang, termasuk dipasang secara plug and play.

Material pembuatan body kit Karma 86 Version 2 menggunakan jenis FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) grade A+. Memiliki keunggulan dari konstruksi padat, ringan, fleksibel, dan tentunya kokoh. 

Mengenai estimasi pengerjaan Kiki mengaku membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. "Mulai dari mulai fitting, membuat mal, mengukir model dan akhirnya produksi. Secara hasil kami (Karma Bodykit) menunjukan jika produk buatan dalam negeri sudah mampu menjadi pemain di kancah dunia," ungkap Kiki.

Bagian paling rumit dari proses pengerjaannya terdapat pada ubahan fender yang harus disesuaikan. Walaupun, Toyota FT86 miliknya sudah mendapat radius fender, mendudukan pelek berukuran lebar dari produk terbaru Karma Wheels mesti diperhitungkan dengan matang.

Sebagai informasi, Karma Wheels sendiri merupakan produk pelek aftermarket sebagai entitas baru Karma menghadirkan pilihan pelek dari mulai ukuran R16 hingga R20. Supaya dapat membuat mobil bisa diposisikan serendah mungkin saat suspensi udara diatur sependek mungkin.

"Produk terbaru ini juga akan tetap dijual untuk pasar dalam dan luar negeri. Karena itu setiap pemilihan mobil dalam merancang Karma Bodykit, kami selalu memikirkan proyeksi pasarnya. Paling tidak juga dijual di negara-negara lainnya, dan tentu saja wajib memiliki potensi modifikasi yang besar," pungkasnya.

Serangkaian Karma Bodykit 86 Version 2 dapat terpasang secara plug and play di unit mobil sport berbasis Toyota 86, Subaru BRZ, dan Scion FRS. Dari segi harga tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya.

Produk kebanggaan Indonesia ini akan dijual secara worldwide melalui distributor Karma Bodykit di sejumlah negara. Untuk pemesanan semua produk KARMA Bodykit bisa dilakukan melalui website www.karmabodykit.co.id atau email ke [email protected]. (EPS)