Soundandmachine.com (Jakarta) – Pasar mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) terus berkembang pesat secara global

 

Baca Juga:
Astra Hadirkan Compact SUV Peugeot 2008, Harga Tak Sampai Rp 500 juta

Merujuk data JATO European, pasar SUV di Benua Eropa mampu menguasai 44% pangsa pasar pada tahun 2020.

 

Baca Juga:
Ini yang Bikin Suspensi Peugeot 3008 & 5008 Active Tetap Nyaman

Begitu juga di Asia Tenggara, pasar otomotif SUV di Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia masih memberikan sinyal positif dan terus bertumbuh.

 

Baca Juga:
Musim Hujan, Astra Peugeot Tawarkan Program Perawatan AC Mobil

Astra Peugeot sejak tahun 2018 masih konsisten menghadirkan model SUV hingga kini. Meskipun Peugeot secara global banyak menelurkan model-model terbaru dalam beragam kategori kendaraan.

 

“Kalo sekarang (di Indonesia) kita lagi fokus SUV. Sekarang yang ada seri 3008 dan 5008,” jelas Rokky Irvayandi, Chief Executive • PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation.

 

Hal ini disampaikannya kepada Tim Soundandmachine.com di lokasi outlet Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara, tepat satu hari sebelum peluncuran resmi New Peugeot 3008 yang dikemas virtual (1/10/2021).

 

“Mungkin kedepannya kita tetap akan datangkan SUV lagi. Karena kalau kita lihat SUV itu di Indonesia saja meningkat terus lho,” tambah pria yang sebelumnya berkarir di Astra Daihatsu Motor ini.

Rokky mengilustrasikan jumlah kontribusi penjualan SUV di Indonesia merujuk data Gaikindo di tahun 2019 yang mencatatkan persentase 17,6 %.

 

Kemudian pada tahun 2021 bergerak naik mencapai 21,8 %, lalu di tahun ini sampai Agustus 2021 tercatat hingga 26,8 %.

 

“Jadi terus naik. Tendensinya naik, kami lihat ada kecenderungan pasar SUV semakin besar. Kita lihat sendiri model-model mobil baru saat ini kebanyakan SUV,” yakinnya.

 

Menurutnya, Peugeot sendiri pun di Indonesia untuk sekarang dan beberapa tahun ke depan akan tetap fokus di SUV dulu. “Tapi engga menutup kemungkinan kita juga melihat bagaimana perkembangan segmen lain,” ungkap Rokky

 

Dirinya mencontohkan jenis sedan, apakah dengan adanya rencana perubahan nilai pajak yang akan ditetapkan pemerintah dalam waktu dekat ini akan menjadi berubah potensi pasarnya.

206, compact hatchback produksi Peugeot yang sempat berjaya di Indonesia dua dekade lalu. (foto: dok. Peugeot)

“Kita akan terus melihat, bisa jadi sedan, bisa jadi hatchback, karena Peugeot juga punya lini model itu semua,” ungkap Rokky.

 

Tren SUV terjadi secara global dan pihak principal Peugeot terus mengeluarkan model-model baru di luar jenis SUV. Diantaranya ada seri 208, sedan 5008 lalu 308 terbaru.

 

Rokky mengamini jika di setiap negara bisa berbeda penyerapannya, namun saat ini di Indonesia memang sedang gandrung SUV.

 

Semoga Peugeot di Indonesia bisa mengulang kejayaan model sedan, hatchback hingga station wagon yang pernah digemari beberapa dekade lalu. (anto)