Mulai Tahun Depan Mazda Akan Tambah Lini SUV-nya. Apa Saja?

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 08/Okt/2021 10:14 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Mazda mengumumkan rencana bisnisnya untuk tahun 2022 yang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan ekspansi lini SUV.

Dikutip dari keterangan pers-nya, Mazda melakukan ekspansi SUV agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan SUV seiring dengan pertumbuhan market SUV secara global yang begitu pesat.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Tentunya SUV tersebut akan dilengkapi aspek kesenangan berkendara khas Mazda, dengan keramahan lingkungan yang sesuai tuntutan global, melalui teknologi SKYACTIV yang sudah menjadi asset.

Selain teknologi SKYACTIV, Mazda juga menerapkan produksi dengan perencanaan yang telah tersusun dan fleksibel sehingga pihaknya bisa menambah lini SUV secara efisien dan mengurangi investasi.

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Mazda Indonesia Gelar Service dan Promo Khusus Momen Lebaran

“Untuk memastikan bisnis bertumbuh dengan stabil untuk jangka menengah hingga panjang.” tulis Mazda dalam keterangan rilisnya (7/9/2021).

Mazda akan lebih terfokus pada 3 wilayah negara untuk perilisan SUV terbaru yang semuanya akan memiliki nama depan “CX-“, yaitu Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga:
Pasar Otomotif Tinggi, Mazda Akan Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan di Indonesia

Sedikit catatan, Mazda baru mengumumkan nama dan segmentasinya saja, sementara untuk gambar belum dirilis.

Untuk Amerika Serikat, termasuk beberapa negara yang menginginkan mobil dengan dimensi lebih besar, SUV yang akan menjadi market utama Mazda antara lain CX-50, CX-70, dan CX-90.

CX-50 merupakan SUV kompak Mazda yang diposisikan antara Mazda3 dan CX-30, sementara CX-70 dan CX-90 dikategorikan sebagai SUV besar dan wide body.

Namun bedanya, CX-70 memiliki tempat duduk dua baris, sementara CX-90 memiliki tempat duduk tiga baris.

Mazda akan merilis CX-60 dan CX-80 untuk wilayah Eropa dan Jepang yang notabene kedua SUV tersebut dikategorikan sebagai SUV besar tanpa wide body.

Itu berarti dimensinya akan lebih kompak dibanding CX-70 dan CX-90, karena kedua wilayah negara tersebut memiliki ukuran tempat parkir lebih kecil dibanding Amerika Serikat.

CX-60 merupakan SUV dengan tempat duduk dua baris, sementara CX-80 merupakan SUV dengan tempat duduk tiga baris.

Di sektor dapur pacu, masing-masing 3 wilayah negara akan memiliki mesin yang berbeda-beda berdasarkan situasi dan kondisi pasar.

Mulai dari pasar Amerika Serikat, SUV tersebut akan memakai dapur pacu inline-6 turbo karena permintaan pelanggan akan mobil performa tinggi, dan plug-in hybrid untuk permintaan pelanggan dan regulasi pemerintah setempat.

Kemudian untuk pasar Eropa dimana pasar elektrifikasi sudah berjalan lancar, SUV besar Mazda akan disematkan plug-in hybrid dengan mesin 4-silinder yang dikombinasikan oleh motor listrik.

Selain itu mesin SKYACTIV-X inline-6 dan SKYACTIV-D Diesel dengan kombinasi mild hybrid 48 V juga akan diperkenalkan untuk pasar Eropa.

Sementara untuk pasar Jepang, SUV besar tersebut akan memakai mesin SKYACTIV-D Diesel inline-6 yang dikombinasikan dengan mild hybrid 48 V, karena popularitas mesin Diesel bertahan, dan varian plug-in hybrid juga akan diperkenalkan.

(sumber: Mazda)

Diluar lini "CX-", Mazda juga akan memperkenalkan SUV dengan mesin rotary yang menjadi genset untuk motor listrik untuk pertengahan 2022 di MX-30.

Selain itu, Mazda juga akan menambah SUV dengan platform mobil listrik sekitar tahun 2025.

Melalui perkenalan produk tersebut, Mazda berencana akan mengelektrifikasi semua lini kendaraannya pada tahun 2030 mendatang.

(Joule)