Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) – Subaru telah merilis generasi terbaru flagship SUV-nya yaitu Subaru Legacy Outback untuk pasar Jepang.
Legacy Outback masih mengusung konsep seperti generasi pertamanya yang di Jepang beredar sebagai Legacy Grand Wagon pada tahun 1995.
Baca Juga:
Promosikan Mobilitas Netral Karbon, Eneos Aplikasikan Bahan Bakar Sintetis
Tepatnya station wagon dengan bumper, over fender, side skirt, roof rail, dan ground clearance layaknya sebuah SUV.
Subaru sengaja mempertahankan konsep generasi awal tersebut agar tercipta keunikannya, sebagai SUV yang diposisikan sebagai flagship untuk pasar Jepang.
Baca Juga:
IIMS 2025: Bawa Brand Legendaris STI, Subaru Unjuk Standar Motorsport Kelas Dunia
Legacy Outback memakai Subaru Global Platform dan full inner frame structure yang lebih kaku, kedap, dan aman terhadap benturan namun tetap ringan.
Baca Juga:
Lebih Kedepankan Layanan Servis Kendaraan, Subaru Indonesia Resmikan Diler Flagship
(sumber: Subaru)
Untuk eksterior, Subaru memakai fascia dari Legacy generasi ketujuh versi sedan yang beredar di Amerika Serikat namun tidak beredar di Jepang, ditambah sentuhan konsep desain “Active & Tough”.
Dari depan, Legacy Outback terlihat berani dengan aksen cladding, dari samping terlihat kuat karena lekukan side skirt-nya, dan dari belakang menunjukkan kesan reliabel dengan lampu belakang berdesain tajam.
(sumber: Subaru)
Interior juga berdesain sama seperti Legacy karena memang basisnya, dengan jok Nappa leather panel instrumen sudah full LCD, dan audio system Harman Kardon untuk mempertegas kesan mewah.
Untuk tipe X-BREAK, jok Legacy Outback memakai material poliuretan yang mencegah lembab dan tidak menyerap air.
(sumber: Subaru)
Legacy Outback mesin 1.800 cc 4-slinder turbo dengan tenaga 177 PS dan torsi 300 Nm dari putaran bawah.
Mesin tersebut disalurkan oleh transmisi Lineartronic dengan penambahan gear ratio dan 8-speed manual mode.
Mesin dan transmisi seperti ini membuat akselerasinya lebih kuat dari start, lebih hemat bahan bakar ketika melaju di tol, dan lebih hening.
(sumber: Subaru)
Untuk sistem keselamatan aktif Legacy Outback sudah EyeSight generasi baru yang lebih praktis, dan EyeSight X yaitu driving support canggih dengan tingkat kepresisian tinggi untuk peta tiga dimensinya.
Menariknya, sistem EyeSight X tersebut mampu mengurangi lelah ketika terjadi kemacetan.
Seperti ketika terjebak macet dalam kecepatan antara 0 hingga 50 km/jam di jalan tol, setir akan otomatis menjaga gerakan mobil, dan ketika mobil di depannya bergerak, mobil akan membantu mengikutinya.
Dengan demikian, Legacy Outback bukan hanya mewah dan nyaman layaknya sedan, tetapi juga siap diajak “tempur” kemanapun.
(Joule)