SoundandMachine.com (Tangerang) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, hari ini melakukan kunjungan ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. 

Dalam kunjungannya ke GIIAS, Presiden Jokowi, sempat menyambangi beberapa booth merek otomotif, termasuk Mitsubishi Motors di Indonesia. Di booth Mitsubishi Motors, Presiden Jokowi, yang disambut oleh Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, melihat beberapa line-up yang ditampilkan.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Saat melihat model small-MPV terbaru yakni New Xpander, Presiden Jokowi sempat masuk dan duduk di kursi pengemudi. Dalam kesempatan tersebut, Nakamura menjelaskan bahwa produk yang memiliki kandungan lokal 80% ini populasinya sudah mencapai 210.000 di Indonesia sejak diperkenalkan di 2017 lalu.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

"Secara total kumulatif sebesar 372,000 di dunia, dimana hampir 40 negara telah menjadi pasar ekspornya," tutur Nakamura dalam keterangan resmi yang diterima SoundandMachine.

Menariknya, Presiden Jokowi dan Menterin Agus Gumiwang, juga menjajal mengendarai Minicab MiEV, kendaraan niaga yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Model ini telah membuktikan ketangguhannya di Jepang sebagai kendaraan operasional perusahaan logistik.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Untuk memastikan fungsi dan keandalan produk, MMKSI akan memulai uji coba dengan mitra potensial di Indonesia untuk operasional mereka. Hasil pengujian akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik Mitsubishi Motors di Indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dari mitra kami dan juga masyarakat.

"Kami mengapresiasi perhatian dan dukungan Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia terhadap kegiatan pameran otomotif sebagai salah satu barometer industri otomotif di Indonesia," tambah Naoya.

Pria asal Jepang itu juga berharap, dengan pulihnya situasi pandemi, serta terlaksananya berbagai kegiatan dan inisiatif dari berbagai pihak, dan tentunya dukungan dari pemerintah Indonesia untuk pengembangan industri otomotif, dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia. 

"Kami juga berharap dukungan tersebut mencakup akselerasi kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya, terutama terkait Hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV)," pungkas Nakamura. (EPS)