SoundandMachine.com (Tangerang) - Honda baru saja memperkenalkan Honda SUV RS Concept, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diselenggarakan mulai tanggal 11 – 21 November 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.  

Perkenalan itu, diklaim sebagai yang pertama di dunia. Honda SUV RS Concept dirancang sebagai sebuah mobil SUV kompak, dengan memadukan karakter lebih sporty, performa berkendara yang menyenangkan serta kecanggihan teknologi. 

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

SUV RS Concept merupakan mobil yang dikembangkan sebagai kolaborasi antara Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. dan tim Honda di Indonesia. Mobil ini menampilkan desain eksterior bergaya sporty sesuai DNA Honda dalam sebuah platform mobil SUV kompak.  

Dari sisi eksterior, Honda SUV RS Concept tampil dengan bodi yang ramping, garis yang tajam dan kokoh, serta grille yang menyatu dengan bodi, sehingga makin memperkuat karakter sporty.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Lantas, apakah mobil konsep tersebut akan diproduksi secara massal? sebab, bila menengok kebiasaan Honda, besar kemungkinan mobil konsep yang telah ditampilkan akan segara menjadi mobil produksi.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Hal itu terlihat saat HPM menampilkan konsep NX7 yang berlanjut menjadi BR-V anyar. Saat dikonfirmasi kepada Yusak Billy sebagai Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, ia mengatakan bahwa Honda SUV RS Concept masih sebatas mobil konsep biasa.

"Kami belum berencana untuk memproduksi mobil konsep ini," tuturnya kepada SoundandMachine, Kamis (18/11). Ia mengatakan, sebelum memutuskan memproduksi mobil secara massal, pihaknya perlu perhitungan matang.

Saat ini, HPM masih mengumpulkan informasi dari konsumen. "Apa yang mereka inginkan untuk sebuah SUV dengan tampilan yang lebih sporti. Kami akan melakukan survei ke beberapa kota besar di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk yang sesuai dengan keinginan konsumen," tutup Billy. (EPS)