Peredam V-Tech Pamerkan Keunggulan Meredam Suara dan Panas di GIIAS 2021

  • Oleh : Julfikri

Senin, 22/Nov/2021 14:34 WIB


SoundandMachine.com (Tangerang) – Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diadakan di tengah pandemi ternyata tidak menyurutkan industri aftermarket lokal untuk berpameran.

Salah satunya peredam V-Tech yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat dengan mengadopsi teknologi Australia dan Amerika Serikat.

Baca Juga:
Venom Luncurkan Speaker Plug and Play Khusus Mercedes-Benz di GIIAS 2021

V-Tech tampil all-out di GIIAS 2021 dengan memamerkan keunggulan produk peredamnya melalui mobil demo Suzuki Karimun Wagon R dan juga boks yang mendemonstrasikan panas dari luar mobil.

“Selama di pameran ini, V-Tech selalu memberikan poin, contohnya seperti diskon, dari harga nasional kita di online shop, saya rasa hampir 30% berkurang.” buka Deni Setiawan, Marketing V-Tech kepada Soundandmachine.com di ICE BSD (19/11/2021).

Baca Juga:
Kapasitas Pengunjung GIIAS 2021 Mencapai 75 Persen Dalam 3 Hari

Karimun Wagon R yang dipamerkan V-Tech sudah dipasang full-peredam, mulai dari kap mesin, atap, pintu, dan juga dasbor.

“Peredam panas kita terdiri dari beberapa materi, ada di kap mesin, lantai, plafon, pipa, dingin AC. Semuanya yang berhubungan dengan titik panas. Tapi kalo kap mesin, selain panas, dia juga bisa meredam gemuruh mesin.” tambah pria yang juga reseller tersebut.

V-Tech memakai Karimun Wagon R untuk mendemonstrasikan efek setelah pemasangan peredam di mobil berjenis Low Cost Green Car tersebut.

Seperti misalnya, ketika bodi mobil diketok, tes peredaman kabin sebelum dan sesudah pintu ditutup, dan tes kualitas audio standarnya.

Peredaman kabin sebelum dan sesudah pintu ditutup

Hasilnya, ketika dipasangkan produk peredam V-Tech, bodi Karimun Wagon R terasa solid ketika diketuk, lebih kedap suara ketika pintu ditutup, dan kualitas audio standarnya jadi lebih baik.

“Awalnya itu yang harus dilakukan akustiknya dulu, setelah tahu maksimal dari kualitasnya ini, baru ganti. Jadi yang sebetulnya harus diperhatikan adalah pengolahan suaranya.” jelas Wahyu Djunaidi, Founder V-Tech ketika mendemonstrasikan peredamnya.

Selain itu, V-Tech juga menampilkan boks dengan lampu untuk mendemonstrasikan panas dari luar.

Panas dari lampu tersebut tercatat di thermo gun sebesar 51 derajat Celsius.

Dalam demo boks tersebut ditempel berbagai sampel bahan, yaitu cat untuk mengurangi panas, peredam panas aspal, peredam busa yang biasa ada di mobil baru, dan tentunya peredam V-Tech.

Hasilnya, peredam V-Tech paling mampu mengurangi panas dari 51 derajat Celsius hingga menjadi 27,1 derajat Celcius, bahkan ketika dipegang menjadi dingin.

Salah satu kunci utama peredam V-Tech ada pada materialnya yang menggunakan serat kaca yang dilelehkan sebesar 1.300 derajat Celsius, lalu dibentuk lembaran seperti kain sebagai bahan dasar.

Kehadiran V-Tech di GIIAS 2021 juga bertujuan agar konsumen bisa tahu bahwa V-Tech bukan hanya memiliki keunggulan, tetapi juga sudah memiliki reseller yang tersebar.

“V-Tech itu memberikan kenyamanan lebih, apapun tipe mobilnya, kita memberikan kenyamanan, mau mobil yang sudah nyaman, tapi dia pasang, karena dia tahu, kita meningkatkan kenyamanan.” pungkas Denny.

(Joule)