Oleh : ADV
SoundandMachine.com (Jakarta) - Mencari mobil bekas impian memang terkadang mejadi suatu hal yang tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bila salah memilih kondisi mobil, malah bisa berujung timbul masalah.
Apalagi bila kondisi mobil yang dipilih ternyata mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan harus bolak balik ke bengkel. Nah, buat kawan SoundandMachine yang lagi cari mobil bekas, ada tips nih dari Jeffrey Andika selaku Co-Founder dan CEO Otospector.
Baca Juga:
Konsisten Hadir di GIIAS 2022, OLX Autos Berperan Aktif Dukung Industri Otomotif Indonesia
Otospector sendiri merupakan platform layanan inspeksi dan garansi mobil bekas di Indonesia. Kini, Otospector juga mengembangkan layanannya dalam menjual dan membeli mobil bekas bagi konsumen di Tanah Air.
Pastikan kondisi mesin sehat tanpa ada rembesan oli
"Tak sedikit masyarakat Indonesia yang tertarik terhadap mobil bekas sebagai tunggangan kesayangan. Alasannya, untuk membeli mobil baru diperlukan biaya yang cukup besar, sehingga bagi sebagian orang lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang mobil baru," tuturnya.
Menurutnya, ada beberapa point penting yang perlu diperhatikan saat memilih dan membeli mobil bekas. Langkah awal jangan selalu berpatokan pada kilometer. Namun lebih baik fokus terhadap kondisi kendaraan.
"Mobil dengan kilometer rendah namun tidak dirawat dengan baik, akan lebih rentan bermasalah ketimbang mobil dengan kilometer tinggi tetapi lebih terawat," ungkap Jeffrey kepada SoundandMachine beberapa waktu lalu.
Selain itu, jangan terlalu percaya dengan mobil yang dilego dengan harga ‘miring’. Ada baiknya calon pembeli ekstra teliti dan hati-hati sebelum membeli. Biasakan untuk melakukan test drive sebelum membeli.
Test Drive kendaraan, berfungsi untuk memastikan kondisi mobil ketika diajak berkendara dari sisi performa, fitur-fitur seperti lampu, head unit, AC, hingga kaki-kaki dan sektor lainnya. Pastikan semuanya berfungsi baik.
Khusus kaki-kaki atau sektor roda, pastikan tidak ada bunyi-bunyi 'aneh' yang muncul saat melewati jalan yang tak rata. Bila kurang yakin, Anda bisa membawa mekanik langganan untuk menilai kondisi mobil yang akan dipinang.
Kondisi interior juga wajib diperhatikan
Setelah itu, periksa kondisi body dan eksterior mobil secara menyeluruh. Pastikan komponen seperti pintu, kap mesin dan juga kaca mobil, masih orisinil atau tidak. Selain itu perhatikan juga kondisi cat mobil, terkadang cat mobil menjadi belang dikarenakan perbaikan yang tidak rapi.
Saat memeriksa body, yang paling utama adalah struktur rangka utama mobil tersebut. Pastikan rangka atau chassis mobil masih dalam keadaan prima, tidak ada bekas tabrakan atau perbaikan.
Tak kalah penting, beli lah mobil bekas yang punya surat-surat lengkap. Membeli mobil seken tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sangat berisiko. Pasalnya untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut akan memakan biaya dan waktu. (EPS)
