Pakai Hilux Baru, Toyota Gazoo Racing Siap Tempur di Ajang Reli Dakar 2022

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 03/Des/2021 11:36 WIB
(sumber: Toyota) (sumber: Toyota)

SoundandMachine.com (Afrika Selatan) – Toyota Gazoo Racing mengumumkan kesiapannya untuk ajang reli Dakar pada tahun 2022 mendatang.

Dengan mobil GR DKR Hilux T1+ yang sudah mencapai hasil akhir, Toyota Gazoo Racing siap tempur di ajang reli Dakar 2022 yang dimulai dari Arab Saudi.

Baca Juga:
Teknologi Elektrifikasi Terbaru Siap Diluncurkan, Begini Mekanisme Kerja Suzuki Smart Hybrid

“Toyota GR DKR Hilux T1+ kami progress-nya sangat baik setelah beberapa bulan terakhir dalam pengembangan, dan kita percaya diri bahwa itu sudah siap untuk dibawa ke reli Dakar.” buka Glyn Hall, Team Principal Toyota Gazoo Racing untuk reli Dakar dalam keterangan resminya (17/11/2021)

Baca Juga:
Berawal dari Kepercayaan, One3 Motorsport dan Motoshop Resmi Buka Gerai Modifikasi Performa

(sumber: Toyota)

GR DKR Hilux T1+ tampil dengan livery Toyota Gazoo Racing khasnya untuk membalut bodi full-composite dengan konstruksi tubular-nya.

Baca Juga:
Vehicle-to-Load (V2L), Fitur Inovatif Hyundai Ioniq 5 yang Bisa Suplai Listrik Rumah

Kemudian untuk wajahnya berbeda dengan waktu masih dalam proses pengembangan, yaitu gril garis dan logotype “Toyota” seperti Hilux GR Sport, dan juga mobil Toyota zaman dulu.

(sumber: Toyota)

Travel suspensi double-wishbone-nya ditingkatkan dari 280 mm menjadi 350 mm yang membuat ban BF Goodrich-nya bisa lebih besar dari 32 inci menjadi 37 inci. Lebar ban juga bertambah dari 245 mm menjadi 320 mm.

Pelek Method Race Wheels 17 inci-nya dibiarkan tanpa cat, tepatnya finishing bahan mentah aluminiumnya, karena menurut tim akan menguntungkan ketika terkena radiasi panas.

Mobil tersebut mengangkut 2 ban serep, setelah sebelumnya mengangkut 3 ban serep karena adanya perubahan regulasi.

Salah satu yang paling menarik dari GR DKR Hilux T1+ adalah mesinnya yang menggunakan Toyota Land Cruiser 300 terbaru, yaitu 3.500 cc twin-turbo V6 berkode V35A.

Mesin tersebut membuat low-down torque-nya lebih tinggi dibanding pendahulunya, sehingga kapabel untuk menopang bobot kendaraan seberat 2.000 kg karena regulasi FIA.

Menariknya, tim hanya memodifikasi intercooler-nya saja untuk keperluan motorsport dan menambah engine management dari MoTec, selebihnya standar, sehingga memiliki tenaga 298 kW dan torsi 660 Nm.

“Mesin baru dari Land Cruiser terbukti reliabel dari awal, dan bekerja dengan bentuk standarnya, kami tidak perlu memaksakan mesin untuk menghasilkan performa maksimum.” jelas Glyn.

Dengan layout mid-engine, Mesin Land Cruiser 300 tersebut disalurkan oleh transmisi sekuensial Sadev 6-percepatan ke semua roda, dengan limited slip differential di depan, tengah, dan belakang, dan kopling ceramic plate 215 mm.

(Joule)