Pemerintah Dorong Mercedes-Benz Jadikan Indonesia Sebagai Ekspor Hub Kendaraan Bermotor

  • Oleh : ADV

Selasa, 07/Des/2021 10:31 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Kementerian Perindustrian, memberikan apresiasi kepada PT. Mercedes Benz Indonesia yang telah mampu memproduksi model sedan termewah dalam line up Mercedes-Benz saat ini, yakni S-Class. 

Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif di Indonesia telah dipercaya sebagai basis produksi kendaraan bermotor semua segmen, mulai kelas low, middle sampai premium and luxury.

Baca Juga:
Lanjutkan Bisnisnya di Indonesia, Mercedes-Benz Resmi Diakuisi Inchape dan Indomobil

"Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, kemudian adanya bonus demografi, penetrasi teknologi digital, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator transformasi industri kendaraan bermotor nasional menuju teknologi zero emission," kata Taufiek.

Ia menegaskan, pemerintah telah siap memasuki era teknologi zero emission melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan. 

Baca Juga:
Dari Produk Hingga Mobil Display, Work Wheels Tampil All-Out di IIMS Hybrid 2022

Selain itu, didukung Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021, yang menyebutkan bahwa kendaraan dengan teknologi zero emission seperti BEV dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang produksi di dalam negeri, akan diberikan tarif PPnBM sebesar 0%.

"Pemerintah mendorong agar Mercedes Benz dapat menjadikan Indonesia sebagai ekspor hub kendaraan bermotor, baik konvensional maupun elektrifikasi ke pasar global," ungkap Taufiek dalam keterangan resminya Jumat (03/12).

Baca Juga:
Sangar! Ini Jadinya Kalau Desainer Louis Vuitton Bikin Sedan Maybach Ala Off-road

Saat ini, industri otomotif di Indonesia mampu berdaya saing di kancah global. Hal ini terlihat dari capaian jumlah ekspor produk kendaraan roda empat atau lebih, termasuk juga komponennya. Tujuan ekspor otomotif Indonesia tersebut telah mencapai lebih dari ke 80 negara. 

Pada periode Januari - September 2021, tercatat ekspor kendaraan CBU sebanyak 207 ribu unit dengan nilai sebesar Rp37,65 triliun, kemudian sebanyak 62 ribu set untuk CKD dengan nilai sebesar Rp0,96 triliun, dan 65 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp21,86 triliun. 

Sementara Patrick Schwind, Presiden Direktur PT. Mercedes Benz Indonesia menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Mercedes-Benz telah genap berusia 50 tahun beroperasi di Indonesia, dengan memproduksi kendaraan bermotor baik penumpang maupun komersial di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

PT. Mercedes Benz Indonesia resmi meluncurkan dua model terbarunya, E-Class dan S-Class. New E-Class dan New S-Class melengkapi line-up model yang dirakit secara lokal, antara lain A-Class dan C-Class di segmen sedan luxury, GLA, GLC, GLE, dan GLS. Lalu AMG GLA 35 4MATIC untuk segmen performance cars.

"Perusahaan berkomitmen akan terus beroperasi di Indonesia untuk 50 tahun ke depan dan lebih. Komitmen tersebut diimpelementasikan melalui penambahan model yang dirakit di dalam negeri secara terus menerus, di antaranya peluncuran E Class dan S Class," tuturnya. (EPS)