SoundandMachine.com (Jakarta) - Aktor sekaligus Youtuber, Deddy Corbuzier, dikabarkan menjadi orang Indonesia pertama, yang memiliki sportscar eksotis asal Italia, yakni Ferrari Roma.

Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan Rudi Salim, di kanal Youtube Prestige Productions. Deddy menjelaskan kenapa ia membeli mobil tersebut, meski awalnya tidak begitu tertarik.

Baca Juga:
Goda Para Pecinta Kecepatan, Eurokars Boyong Ferrari F8 Spider Bermesin V8 Terbaik

"Awalnya gue mau (Ferrari) Portofino, trus diracunin temen. Ngapain? Portofino kan udah banyak yang punya, kalau Ferrari Roma kan belum ada yang punya," ungkap Deddy. Meski telah memiliki Roma, namun ia mengaku lebih suka dengan mobil ukuran besar seperti SUV.

Baca Juga:
Jadi Distibutor Baru, Eurokars Prima Utama Boyong Ferrari SF90 Stradale dan Roma ke Indonesia

Apalagi, Deddy juga memiliki tubuh yang kekar, sehingga kemudahan akses keluar masuk menjadi alasan utama. "Gue dari dulu enggak pernah suka sportcar karena masuknya susah, Bro. Jadi lebih suka mobil besar, kaya baru kemaren gw beli Jeep JL," ujar pria yang terkenal dengan Podcastnya tersebut.

Namun dalam hati kecilnya, ia ingin juga suatu memiliki sebuah sports car. "Jadi gue pikir maybe once in a life, I need to have one," jelasnya. Menurut Rudi, Roma yang dimiliki Deddy merupakan yang pertama dijual di Indonesia.

"Dulu sempat dimasukin tapi cuma buat demo, dan setir kiri. Tapi udah keluar lagi. Makanya menurut saya ini jadi Roma yang pertama di Indonesia, benar-benar road legal yang sudah terjual," tutur Rudi.

Nama Roma sendiri merujuk pada ibukota Italia. Seperti diketahui, Ferrari memang memiliki beberapa nama 'sakral' yang kerap disematkan pada produk tertingginya. Sebut saja Pista, Speciale, serta Superfast.

Menariknya, tak seperti kebanyakan model Ferrari yang menggunakan mesin 12 silinder dan disematkan di belakang mobil, pada Roma, manufaktur yang bermarkas di Maranello ini menyematkan mesin V8 yang diletakkan di depan.

Agar dapat membuatnya berlari kencang, Ferrari menyamatkan mesin kode F154 berkapasitas 3.9 liter disokong twin-turbocharged dari Portofino convertible. Dapur pacu tersebut sanggup menghasilkan tenaga sebesar 620 dk, dari putaran mesin 5.750-7.500 rpm.

Sedangkan torsi yang dihasilkan, mencapai 760 Nm, yang mulai tersembur dari putaran mesin antara 3.000 dan 5.750 rpm. Tenaga yang cukup besar itu, lantas disalurkan ke roda, melalui transmisi otomatis kopling ganda 8 kecepatan milik Stradale.

Memiliki bobot kering 1.472 kg atau hampir 200 kg lebih ringan dari Portofino, Ferrari Roma dapat berlari dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 3.4 detik. Bila pengemudi masih memiliki nyali untuk menginjak pedal gas lebih dalam, Roma dapat melesat hingga kecepatan tertinggi lebih dari 320 kpj. (EPS)