Standar Euro IV Mulai Berlaku Tahun Depan, Isuzu Pastikan Aftersales Tetap Aman

  • Oleh : ADV

Jum'at, 24/Des/2021 16:10 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Sebagai upaya untuk mengurangi jumlah polusi udara di Tanah Air, terhitung mulai 1 April 2022, pemerintah mewajibkan produsen otomotif yang menjual kendaraan mesin diesel, sudah mengusung standar emisi gas buang Euro IV.

Perlu diketahui bawah semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.

Baca Juga:
Lima Perusahaan Otomotif Jepang ini Mulai Operasikan Ekosistem Elektrifikasi di Indonesia

Untuk Euro IV sendiri, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 mg/km, 250 mg/km untuk mesin diesel, dan 25 mg/kg untuk diesel particulate matter.

Budhi Prasetyo, Aftersales Business, Inventory & Logistic Div.Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan, standar Emisi Euro IV akan dimulai 1 April 2022, latar belakangnya adalah terkait bagaimana semua menjaga lingkungan dan kelestarian lingkungan menjadi lebih baik.

Baca Juga:
Varian Kendaraan Penumpang Masih Kosong, Isuzu Belum Juga Hadirkan Mu-X 4x2

"Bagi isuzu sudah dimulai sejak 10 tahun lalu lewat Giga yang menggunakan mesin Common real, selama ini tidak ada masalah pada teknologi mesin tersebut," ujar Budhi dalam keterangan resmi yang diterima SoundandMachine.

Baca Juga:
UD Trucks Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Standar Emisi Euro 4 di Indonesia

Theo Martinerz, Aftersales Strategic & CRM Dept.Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia menambahkan, konsumen tidak perlu khawatir dengan adanya standar emisi Euro IV. Sebab, secara suku cadang dan perawatan, akan tetap sama seperti standar emisi Euro II.

"Secara part di unit Isuzu Traga 90 persen sama seperti model Euro II, sedangkan ELF 83 persen sama, dan Giga 90 persen juga sama seperti model sebelumnya. Jelas dengan seperti itu, konsumen tidak perlu takut soal ketersediaan suku cadang karena tidak ada bedanya," ungkapnya.

Sedangkan untuk di part fast moving, perbedaan pada Isuzu Giga hanya ada tiga saja, yaitu Air Cleaner, Fuel Filter dan Cover Clutch. Sementara untuk Isuzu ELF ada 5, yaitu Belt Cooling Fan, Element Fuel Filter, Element Oil Filter, Disc Clutch, dan Cover Clutch.

Selanjutnya dari sisi perawatan, karena 90 persen sama dengan model sebelumnya, maka interval penggantian sparepart tetap sama, sehingga biayanya pun tidak menjadi mahal.

"Semuanya bisa berjalan dengan baik, dan kita layani dengan maksimal. Untuk melakukan pemeriksaan unit Euro IV, diperlukan ada diagnostic tools dan sudah tersebar di seluruh outlet Isuzu, di mana alat ini membantu memeriksa dan merawat unit konsumen," pungkas Theo. (EPS)