Super Taikyu, Ajang Balap Endurance Jepang yang Jadi Laboratorium Mobil Produksi Masa Depan

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 28/Des/2021 21:05 WIB
Ajang balap endurance Super Taikyu menjadi laboratorium pabrikan untuk menciptakan mobil masa depan untuk memenuhi tuntutan global (sumber: Lexus, Toyota, Mazda) Ajang balap endurance Super Taikyu menjadi laboratorium pabrikan untuk menciptakan mobil masa depan untuk memenuhi tuntutan global (sumber: Lexus, Toyota, Mazda)

SoundandMachine.com (Jepang) – Di Jepang ada sebuah ajang balap endurance atau ketahanan yang bernama Super Taikyu. Meski lebih menargetkan warga Jepang, sekarang Super Taikyu sudah bertaraf internasional, bahkan menjadi laboratorium untuk masa depan mobil produksi.

Beberapa pabrikan menjadikan ajang Super Taikyu sebagai laboratorium untuk bereksperimen teknologi masa depan mobil produksi, bahkan orientasinya tuntutan global terkait isu lingkungan.

Baca Juga:
Atasi Masalah Handling, Toms Sematkan Teknologi Balap ke Lexus LC Convertible

Para pabrikan menurunkan mobil eksperimen mereka untuk berlaga di ajang Super Taikyu dari start sampai finish, untuk menguji ketahanannya apabila dipacu layaknya bertarung di ajang balap.

Setidaknya sudah ada beberapa mobil yang melalui laboratorium ini, termasuk yang sudah masuk dalam lini mobil produksi. Berikut mobilnya,

Baca Juga:
Bikin Handling Makin Asyik, AutoExe Rilis Club Sports Suspension Kit untuk Mazda2

Lexus GS450h

Baca Juga:
Intip Spesifikasi Mobil Balap Toyota Corolla Sport Bermesin Hidrogen

(sumber: Lexus)

Toyota Motor Corporation merilis Lexus GS450h pada bulan Maret 2006 silam, dengan sistem hybrid yang bukan hanya berorientasi ekologis, tetapi juga sport. Motor listrik dan baterai nickel-metal hydride pada sistem hybrid tersebut dibuat bisa menunjang performa mesin layaknya turbo.

Untuk menunjukkan keandalannya, Toyota menurunkan GS450h untuk turun di seri ajang balap Super Taikyu Tokachi 24 Hours pada tanggal 16-17 Juli 2006 silam, dan berada di kelas tertinggi, yaitu ST-1, dengan modifikasi penambahan kapasitor dan pendingin beserta material penghantarnya.

Finish di posisi ke-17 tidak membuat Toyota pesimis, tetapi justru semakin yakin bahwa sistem hybrid-nya tersebut durabel dalam pemakaian motorsport sekalipun, hingga mengubah orientasinya untuk mobil produksi dari sekedar hemat bahan bakar menjadi penunjang performa.

Toyota Corolla H2 Concept

(sumber: Toyota)

Toyota Motor Corporation kembali melakukan eksperimen teknologi masa depan mobil produksinya, yaitu turun di ajang Super Taikyu seri Fuji 24 Hours pada tanggal 21-23 Mei 2021 silam di kelas eksperimen ST-Q.

Mesinnya bukan dari mobil produksi dengan berbahan bakar fuel-cell yaitu Mirai, melainkan mesin bensin GR Yaris yang dikonversi ke bahan bakar hidrogen, untuk dipakaikan ke Corolla Sport.

Toyota sengaja turun dengan mesin hidrogen agar ada pilihan baru untuk kendaraan bebas karbon ke depannya, dan memilih memakai mesin bensin sebagai basis agar ke depannya bisa dikonversi.

Dengan segala permasalahannya di ajang balap, pada akhirnya Toyota berhasil finish dengan mesin hidrogen selama 24 jam balapan, sehingga menunjukkan keandalannya. Toyota akan terus mengembangkan mesin hidrogen ini untuk seri Super Taikyu ke depannya.

Mazda2 SKYACTIV-D Biodiesel

(sumber: Mazda)

Mazda juga turun di ajang Super Taikyu dengan mobil kompak Mazda2 bermesin Diesel, akan tetapi bahan bakarnya Biodiesel masa depan yang terbuat dari campuran minyak goreng bekas, minyak algae, dan minyak lemak.

Biodiesel seperti ini, menurut Mazda, juga akan menjadi bahan bakar masa depan selain mobil listrik baterai, karena selain emisi lebih rendah, juga mengurangi pemakaian bahan bakar fosil.

Hasilnya, ketika turun di seri terakhir Okayama pada tanggal 13-14 November 2021 silam, di kelas ST-Q Mazda2 bisa menempuh jarak lebih jauh dibanding Corolla H2 yang berbahan bakar fuel-cell, setelah 3 jam balapan.

Super Taikyu akan semakin menjadi laboratorium mobil produksi masa depan, karena Toyota GR86 dan Subaru BRZ akan turun di kelas ST-Q dengan bahan bakar alternatif.

(Joule)