SoundandMachine.com (Jakarta) – Akhir-akhir ini importir umum lebih banyak memasukkan mobil mewah dari pabrikan Eropa dan Amerika, dengan jenis antara sportscar dan SUV. Sementara untuk pabrikan Jepang, pasarnya kian meredup dan importir umum lebih memilih mobil berjenis sportscar.

Padahal di era 2000-an importir umum banyak sekali memasukkan mobil dari pabrikan Jepang, seperti misalnya Toyota Wish, Honda Odyssey, Toyota Alphard, dan sebagainya. Setelah pasarnya teruju, pihak agen pemegang merk tertarik untuk mengedarkannya secara resmi.

Baca Juga:
Dikenal Sebagai Importir Roda Dua CBU, Hobby Motor Mulai Jajaki Segmen Mobil Premium

Namun dalam waktu dekat, importir yang hanya memasukkan mobil pasar Jepang akan dibuka, yaitu JDM CBU Cars di bilangan Arteri Pondok Indah, Jakarta.

Importir umum yang didirikan oleh Sofyan Ibrahim tersebut memiliki kerjasama dengan para diler mobil di Jepang sana agar bisa mendatangkannya ke Indonesia. Awalnya hanya memasukkan sepeda motor impor dan mendirikan showroom, namun mulai Januari 2022 akan merambah ke roda empat.

Baca Juga:
Diam-diam Daihatsu Taft Terbaru Sudah Ada di Indonesia, Ini Wujudnya

“Kita mulai beralih ke mobil, kebetulan ada good news dari pemerintah mengenai PPnBM khusus mobil, lahirlah JDM CBU Cars. Sebelumnya ada niat, cuma dengan kondisi saat ini memungkinkan kita untuk bisa berusaha.” buka Gin, Sales JDM CBU Cars kepada SoundandMachine.com di Arteri Pondok Indah, Jakarta (21/1/2022).

Sebagai permulaan, JDM CBU Cars memasukkan 2 unit kei-car, yaitu Daihatsu Copen dan Daihatsu TAFT. Namun kedua mobil tersebut belum bisa dijual karena belum menyelesaikan proses uji tipe.

Meski importir spesialis mobil JDM, JDM CBU Cars tidak hanya memasukkan mobil dari pabrikan Jepang, tetapi juga pabrikan non-Jepang namun spesifikasinya Jepang.

“Rencana ada beberapa produk JDM lainnya, kita belum bisa saya sebutkan.” tambah Gin.

JDM CBU Cars juga terbuka untuk para pihak yang ingin memasukkan mobil spek pasar Jepang, termasuk para diler.

“Kalau ada beberapa showroom yang minat untuk kita imporkan, bisa. Ada penjualan retail, ada penjualan ke diler-diler. Itu lebih ke kontrak kerjasama aja. Biasanya diler minta request apa, karena beberapa diler request ke kita untuk masukin mobil JDM.” jelas pria yang juga sales Hobby Motor.

Selain bekerjasama dengan para diler, JDM CBU Cars juga bekerjasama dengan beberapa bengkel untuk aftersales, salah satunya William Mobil.

Hanya saja JDM CBU Cars belum bisa melakukan soft opening, dan rencananya akan dilakukan setelah uji tipe-nya selesai.

“Kita gak mau menjual suratnya belum jadi. Setelah semuanya udah beres, kita dengan pemerintah sudah beres ikutin peraturan pemerintah, baru kita soft opening.” pungkas Gin.

(Joule)