Toyota GR Yaris Beraksi di Seri Pertama WRC 2022, Ini Hasilnya!

  • Oleh : Julfikri

Senin, 24/Janu/2022 18:10 WIB
Toyota GR Yaris beraksi di ajang World Rally Championship 2022 untuk pertama kalinya (sumber: Toyota Gazoo Racing) Toyota GR Yaris beraksi di ajang World Rally Championship 2022 untuk pertama kalinya (sumber: Toyota Gazoo Racing)

SoundandMachine.com (Monako) – Toyota Gazoo Racing pertama kalinya turun di ajang World Rally Championship (WRC) dengan GR Yaris Rally1, dan sudah menunjukkan hasilnya di seri Monte Carlo, Monako.

Namun sayangnya, GR Yaris bermesin hybrid tersebut belum menunjukkan prestasi terbaik di seri pertama WRC 2022 tersebut, setelah menghadapi persaingan super sengit.

Baca Juga:
Hadirkan Pengalaman Seru Bernuansa Motorsport, Toyota GR Tour Hadir di Jakarta

Pasalnya, pereli GR Yaris Rally1 Sebastien Ogier dan navigator Benjamin Veillas, menyabet posisi kedua, dengan selisih 10,5 detik dari pemenang seri Monte Carlo yang mencetak waktu 3 jam 32,8 detik, yaitu pereli senior Sebastien Loeb dan navigator Isabelle Galmiche dengan Ford Puma Rally1.

“Tentu ada kekecewaan dalam momen ini, karena kita hampir sekali menang, tapi inilah motorsport dan kita harus terima. Hal terpenting adalah kita tahu mobil kita kapabel untuk menang dan ini memberi kami kekuatan untuk melihat ke depan dan musim lainnya.” buka Jari-Matti Latvala, Team Principal Toyota Gazoo Racing dalam keterangan resminya (24/1/2022).

Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Toyota Adakan Gazoo Racing Tour di Kota Surabaya

GR Yaris turun posisi karena kebocoran ban menjelang stage terakhir, yang membuatnya kehilangan waktu 24,6 detik, dan turun posisi dengan selisih 9,5 detik.

Baca Juga:
Andalkan GR Yaris Berspesifikasi AP4, Toyota Langsung Juara di Seri I Kejurnas Sprint Rally 2022

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Meski belum berhasil mencetak posisi terbaiknya, Chief Operating Officer Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, memberi apresiasi kepada Ogier dan orang di belakang GR Yaris Rally1, yang menurutnya sudah kompetitif menghadapi sulitnya medan reli Monte-Carlo.

“Saya berasumsi, mobilnya butuh penanganan yang halus, terlepas dari power yang kuat, tetapi Seb (Ogier) dengan cepat membuatnya menjadi teman.” komentar Akio.

Sekedar informasi, GR Yaris Rally1 memakai mesin hybrid yang membuat tenaganya lebih besar, akan tetapi aerodinamiknya dibuat lebih sederhana, perpindahan gigi dibuat mekanikal, dan active center differential ditiadakan untuk mengikuti regulasi.

Perubahan ini akan menuntut pereli untuk memiliki keterampilan lebih dalam mengontrol kendaraannya, dan juga beradaptasi kapan harus mengeluarkan dan mengisi energi dari sistem hybrid-nya selama lomba berlangsung.

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Lebih lagi, untuk menghadapi beragamnya medan di seri pertama Monte-Carlo, yang terdiri dari aspal, es, dan salju.

(Joule)