SoundandMachine.com (Jakarta) - Sebagai upaya mendorong penjualan kendaraan secara nasional, pemerintah Indonesia akhirnya memberlakukan kembali kebijakan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) untuk tahun 2020 ini. 

Namun, ada perbedaan dalam penerapannya dibanding tahun sebelumnya, dimana nantinya mobil bermesin di bawah 1.500 cc dengan harga di atas Rp 250 juta, tidak lagi menikmati insentif.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Sebab, relaksasi terbaru ini hanya diperuntukan bagi model low cost green car (LCGC) dan kendaraan dengan banderol Rp 200 juta sampai Rp 250 juta saja. Tak pelak, hal ini membuat harga-harga mobil yang sebelumnya menikmati insentif tersebut, kini mulai merangkak naik atau kembali seperti semula.

Salah satu kendaraan yang ikut merasakannya, yakni Mitsubishi New Xpander. Meski begitu, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tetap optimistis dengan penjualan Xpander.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Apalagi, kendaraan low multipurpose vehicle (LMPV) andalannya ini, disebut punya "Faktor X" yang membuatnya tetap jadi incaran konsumen di Tanah Air, walau pesaing di kelasnya juga tak sedikit.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Faktor-faktor X itu seperti desain yang lebih keren dan futuristis, suspensi baru yang jauh lebih nyaman, fitur hiburan yang lebih baik , Total Cost Ownership yang lebih murah, serta harga jual kembali yang lebih tinggi. 

Tetsuro Tsuchida, direktur divisi penjualan dan pasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, produk Mitsubishi selalu value for money atau harganya sesuai nilai yang didapatkan. 

"Mitsubishi selalu menyajikan produk terbaik untuk konsumen," ujarnya. Ia menambahkan, New Xpander akan mampu bersaing dengan kompetitornya bahkan yang memiliki harga lebih murah.

"Beberapa kompetitor punya banyak varian. Kalau kita lihat memang lebih murah dari xpander, tapi fitur yang dimiliki kompetitor jelas berbeda," sambung Tetsuro. Menurutnya, fitur yang ada di Mitsubishi Xpander, sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia.

Misalnya, dari segi tampilan luar. New Xpander sekarang hadir dengan desain baru dan tampil lebih gagah, modern dan mewah, dengan mempertahankan bahasa desain “Dynamic Shield” khas Mitsubishi Motors. 

Pembaruan eksterior pada tampilan depan, terdapat pada New Front Bumper Design yang sekarang terlihat lebih modern, dipadukan dengan lampu depan baru yang memiliki bentuk T-Shape Headlight dan sudah menggunakan LED.

Di bagian belakang, terdapat ubahan seperti pada desain bumper dan lampu belakang, yang kini juga berbentuk T-Shape dengan LED. Selain itu, bukaan pintu bagasi sudah menggunakan fitur Electric Switch Tail Gate Door Handle.

Tak hanya itu, di kabin kini tersedia sistem hiburan dengan layar sentuh berukuran 8 inci yang memiliki koneksi smartphone. Tampilan panel instrument juga sekarang lebih modern, dan desain lingkar kemudi lebih sporty dan memiliki fungsi audio switch dan juga cruise control.

Pengaturan AC di dalam kabin pun berubah menjadi digital, tidak lagi menggunakan tombol analog. Kemudian pada bagian konsol tengah, mendapat tambahan arm rest dengan cup holder. Tersedia pula colokan USB di depan dan bagian samping serta tempat untuk meletakkan uang elektronik.

"Ini produk yang sangat matang, sehingga konsumen bisa mendapat kendaraan yang memenuhi harapan mereka, yakni Xpander baru dengan fitur-fitur terbaik di kelasnya. Kami berusaha menawarkan produk, serta layanan aftersales resale value yang terbaik," pungkas Tetsuro. (EPS)