SoundandMachine.com (Tangerang) – Kasus Covid-19 varian omicron terus meningkat. Itupun bukan hanya terjadi di Jakarta saja, tetapi juga daerah sekitarnya, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Baca Juga:
Hidupkan Kembali Suasana Meet-Up Klasik Retro, Carwalk Adakan Event Sunday Wheels Spent

Himbauan dari panitia untuk para pengunjung Kumbar terkait protokol kesehatan (sumber: Instagram)

Meski demikian, tidak membuat acara kumpul bareng (kumbar) yang diadakan oleh Kedai Built-Up ditunda, namun penyelenggaraannya tetap mematuhi protokol kesehatan. Melalui postingan di media sosial, panitia mengingatkan agar semua yang ke lokasi acara harus dalam kondisi sehat.

Baca Juga:
Rayakan Hari Jadi ke-37, Klub VW Frogs Bread Club Adakan Meet-Up Komunitas Mobil Lawas

“Kita bikinnya sudah satu bulan yang lalu, jadi izin kepolisian dan semuanya sudah terpenuhi.” buka Helmie Sarosa, Pendiri Kumbar kepada SoundandMachine.com di BSD, Tangerang (6/2/2022).

Baca Juga:
Hidupkan Kembali Budaya Populer Era 80-90an, Sejumlah Mobil Lawas Ramaikan Parade Lintas Melawai

Berbeda dengan acara sebelumnya yang biasa diadakan di Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Kumbar Jor-Joran pada tanggal 6 Februari 2022 tersebut, diadakan di Edutown BSD, Tangerang, Banten.

Kumbar pertama di tahun 2022 tersebut bernama “Kumbar Jor-Joran”, yang tidak bermaksud membuat acaranya seramai mungkin, tetapi karena berasal dari massa yang ke lokasi acara melalui tol lingkar luar atau dikenal sebagai Jakarta Outer Ring Road (JORR).

“Karena kebanyakan yang datang ke BSD Edutown Arena ini lewat tol JORR. Makanya kita sebut tol ngejor-joran, jadi bukan gila-gilaan atau mewah-mewahan.” jelas Helmie.

Kumbar Jor-Joran diadakan di BSD agar berbeda dari biasanya, selain karena permintaan oleh berbagai pihak. Selain kumpul, Kumbar Jor-Joran juga ada garage sale yang menjual parts otomotif dan kuliner food truck.

Kabarnya kumbar berikutnya akan kembali diadakan di Edutown, BSD, namun Helmie belum bisa memastikan jadwal pastinya. “Lihat pandemi juga. Ini juga kita bersyukur masih bisa. Kalau udah dinaikin levelnya, udah gak bisa berbuat apa-apa.” pungkas Helmie.

(Joule)