Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) – Para pencinta pelek aftermarket Jepang jangan kaget jika harganya akan semakin mahal. Pasalnya, berdasarkan keterangan resmi dari sejumlah pabrikan pelek, disebabkan oleh harga bahan baku aluminium beserta tambahannya yang meningkat tajam.
Sebetulnya peningkatan harga bahan baku aluminium beserta tambahannya sudah terjadi dari tahun 2020 silam.
Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan
Namun setelah berjuang untuk mempertahankan harga dengan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktifitas, pada akhirnya mereka menyerah dan memutuskan untuk menaikkan harga jual produk peleknya.
Awalnya hanya sedikit pabrikan pelek yang melakukan peningkatan harga jual atas dasar kondisi tersebut, akan tetapi semakin hari semakin bertambah.
Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion
Produsen pelek yang mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan revisi harga melalui website resminya antara lain Work Wheels, Enkei, Rays Wheels, Weds, dan SSR Wheels.
Para pabrikan pelek menaikkan harga untuk sejumlah model, dan untuk lebih detailnya bisa dicek di website resmi masing-masing.
Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya
Untuk waktu pemberlakuan revisi harga setiap pabrikan berbeda, seperti misalnya Weds mulai pemesanan tanggal 29 Desember 2021, Rays dan Enkei mulai tanggal 1 Januari 2022, Work Wheels tanggal 11 Januari 2022, dan SSR Wheels mulai 21 Februari 2022.
Tentunya, pabrikan pelek mengapresiasi para dealer yang telah melakukan revisi harga eceran yang disarankan.
Meski harus meningkatkan harga jual produk peleknya, para pabrikan akan berkomitmen untuk menjaga kepuasan konsumen, dengan terus meningkatkan kualitas produk beserta pelayanannya.
(Joule)