Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) – PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merk Mazda di Indonesia, telah resmi merilis minor change untuk SUV andalannya, yaitu Mazda CX-5. Meski facelift, minor change yang ada di CX-5 baru tersebut memiliki rasa ganti model.
Baca Juga:
Tangerang Selatan Jadi Market Potensial, Mazda Buka Dealer Baru di Daerah BSD City
(sumber: Mazda)
Pasalnya, ubahan yang ada di CX-5 baru tersebut kuantitasnya cukup banyak, mulai dari eksterior hingga jeroannya sekalipun. Akan tetapi, statusnya tetap minor change.
Baca Juga:
Sambut Hari Raya Idul Fitri, Mazda Kembali Adakan Program Menarik Untuk Pelanggan
“New Mazda CX-5, produk unggulan Mazda yang telah disempurnakan dan mengedepankan 7G concept dengan inovasi, kreativitas, dan teknologi terbaik yang menyempurnakan CX-5 sebagai Premium SUV terbaik di kelasnya. Definitely More Than Yours”. buka Ricky Thio, Managing Director PT EMI dalam keterangan resminya (1/4/2022).
Baca Juga:
Pilihan Transmisi Manual Selain Sportscar MX-5 Bakal Masuk Indonesia? Begini Tanggapan Mazda
(sumber: Mazda)
CX-5 facelift menghadirkan berbagai elemen baru di bagian eksterior yang membuat karakternya sedikit berubah dibanding sebelum update.
Sebut saja front grill dengan pola elemen 3 dimensi yang terlihat melayang dan tampak adanya kedalaman, frame tebal pada signature wing mempertegas image kuat dan kokoh, desain beserta fitting lampu front and rear lamp menampilkan tampilan lebih mewah dan eye-catching.
Garis bodi lebih sedikit mengubah karakternya, hingga membuat CX-5 sebelum facelift terlihat lebih kaku. Kalau dilihat dari depan, CX-5 facelift sekilas terlihat seperti Mazda3 dengan ukuran lebih besar.
(sumber: Mazda)
Menjunjung tinggi filosofi bahwa pengemudi akan dibuat menyatu dengan mobil, CX-5 dilengkapi teknologi struktur baru Skyactiv-Vehicle Architecture, yang meliputi bodi, suspensi, hingga jok, memberikan pengalaman berkendara yang lebih natural dan nyaman.
Perubahan seperti ini yang menambah rasa ganti model dari CX-5 facelift, karena ketika dikendarai rasanya akan berbeda, terlebih jika berada di kecepatan tinggi.
(sumber: Mazda)
Hanya saja, bentuk dasbornya tetap sama seperti sebelum facelift, dan ini yang menjadi penanda bahwa perubahan tersebut belum sampai ke generasi baru.
Pengemudi CX-5 juga akan semakin dimanjakan dengan kesenyapan kabin yang membuat percakapan antara pengemudi dan penumpang terdengar lebih jelas, berapapun kecepatannya.
Wireless charging (Qi), hands-free power liftgate atau mekanisme pembukaan dan penutupan pintu bagasi secara otomatis melalui sensor di bagian bawah tengah bumper belakang turut hadir di CX-5 terbaru untuk menambah kepraktisan.
Drive mode selection atau indikator yang membantu pengemudi lebih mudah mengidentifikasi mode seleksi berkendara, juga turut hadir di CX-5 baru untuk memudahkan pemantauan kondisi kendaraan.
CX-5 facelift memiliki ruang bagasi yang inovatif, karena dimana papan bagian depan dan belakang dapat diatur secara fleksibel untuk mengakomodir kapasitas sesuai kebutuhan, dan juga dapat dibalik untuk material tahan air.
i-ACTIVSENSE atau serangkaian teknologi keselamatan canggih aktif Mazda, tentunya hadir di CX-5 Facelift.
Sistemnya terdiri dari Mazda Radar Cruise Control (MRCC) untuk membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya ketika diaktifkan, Lane Departure Warning System, Lane Keep Assist, dan juga Cruising and Traffic Support, keselamatan pengemudi Mazda menjadi semakin terjamin.
Dengan rentang harga Rp. 597,7 juta hingga Rp. 607,7 juta, CX-5 facelift menyuguhkan sebuah ubahan yang memiliki rasa ganti model, karena perubahan karakternya tadi.
(Joule)