SoundandMachine.com (Jepang) – Importir umum (IU) di Indonesia biasanya memilih untuk memasukkan mobil yang tidak tanggung dalam arti, misalnya sudah sangat mewah dan mahal, ya sekalian dimasukkan.

Termasuk Ivan’s Motor yang biasa dikenal lebih sering mendatangkan performance car seperti Ferrari, Lamborghini dan sejenisnya, atau non-performance car dari segi konsep tetapi tetap mewah dari segi karakter macam Bentley, Rolls-Royce dan sebagainya.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Berbeda dengan era tahun 2000-an, dimana Ivan’s Motor begitu gencar menghadirkan mobil built-up berspesifikasi Jepang, salah satunya Toyota Alphard, dan menjadi IU pertama yang memasukkan unit MPV mewah tersebut ke Indonesia.

Baca Juga:
Khusus Libur Lebaran 2024, Suzuki Adakan Posko Perbaikan dan Layanan Bengkel Resmi 24 Jam

Bicara mobil impor berspesifikasi Jepang, sesekali Ivan’s Motor memasukkan mobil mungil kei-car dengan harga jauh lebih murah dibanding mobil mewah yang biasa dimasukkan, yaitu Honda S660, dan ternyata cepat laku.

Setelah sukses menjual S660 beberapa waktu lalu, Ivan’s Motor mulai ekspansi ke segmen mobil imut kei-car, dan yang baru-baru ini hadir di showroom-nya adalah Suzuki Wagon R Smile, menargetkan masyarakat perkotaan seperti Jakarta.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

“Antusiasnya yang nanya banyak, baik dari existing customer kita maupun para penggiat yang follow di IG kita. Di Jakarta sangat cocok sekali, baik untuk market perempuan, anak yang sudah dewasa, pengen mobil yang simple tapi keren.” buka Iskandarsyah, Marketing Communication Ivan’s Motor kepada SoundandMachine.com di Ivan’s Motor, Arteri Pondok Indah, Jakarta (21/4/2022).

Berhubung kei-car, tentunya memiliki panjang tidak lebih dari 3,4 meter, lebar tidak lebih dari 1,48 meter, tinggi tidak lebih dari 2 meter, dan kapasitas mesin tidak lebih dari 660 cc, dan untuk Wagon R Smile ini dilengkapi dengan sistem hybrid dan berpenggerak depan.

Dengan kapasitas mesin yang begitu kecil, dan itu mempengaruhi mindset masyarakat Indonesia soal keandalannya menghadapi tanjakan, apakah Ivan’s Motor yakin bahwa penjualan mobil berjenis kei-car bisa sukses di Indonesia?

“Misalnya cc sekecil itu dari konsumen udah tahu kapasitas mobil ini segimana. Ketika mereka nanya-pun kita udah bisa menjelaskan bahwa apa yang mereka beli ini udah tau, tidak bisa dimaksimalkan untuk tanjakan yang curam. Puncak-pun kalau isinya tidak berat masih bisa.” jelas Iskandarsyah.

Iskandarsyah optimis bahwa mobil kompak dengan kapasitas mesin begitu kecil cukup andal di tanjakan, karena pengalaman ke Genting Highlands, Malaysia, yang memiliki tanjakan sangat curam, dan berhasil melewatinya dengan Perodua Kancil, atau Daihatsu Ceria jika di Indonesia.

Untuk sementara Ivan’s Motor memasukkan Wagon R Smile terlebih dahulu, karena belum ada pembahasan lagi dari manajemen mengenai kei-car apa lagi yang akan dimasukkan.

“Saya yakin ke depannya Ivan’s Motor akan coba terus memasukkan. Di satu sisi sangat cocok untuk di Jakarta, karena bentuknya compact, irit, simple, dan marketnya bisa anak muda, bahkan orangtua pun suka karena modelnya simpel.” pungkas Iskandarsyah. Ada yang berminat? (Joule)