SoundandMachine.com (Jakarta) – Penggemar Honda Civic Estilo semestinya tidak asing dengan brand pelumas asal Jepang yang satu ini, yaitu Idemitsu. Benar, Civic Estilo era 90-an sempat dibranding oleh Idemitsu untuk mengikuti salah satu ajang balap, dan livery-nya menjadi inspirasi modifikasi ala Jepang, Kanjozoku.

Hal tersebut diakui oleh komunitas Honda Civic Estilo Indonesia (HCEI), dan menariknya Idemitsu digandeng ketika mengadakan silaturahmi pada tanggal 22 Mei 2022.

Baca Juga:
Hadirkan Unsur Otomotif, Toys Bazaar Tanoshii World Tampilkan Modifikasi Mobil Itasha

“Kita udah kenal lama sama Idemitsu, kita pemakai Idemitsu juga di Estilo, semakin dekat, terus baru buka lokasi.” buka Arby, Founder HCEI kepada SoundandMachine.com di Idemitsu Moto Lounge, Cilandak, Jakarta (22/5/2022).

Baca Juga:
Pertama Kali Hadirkan Peserta Dari Luar Indonesia, Begini Hasil Akhir Honda Racing SImulator 3

Salah satu benefit yang didapat dari hasil kerjasama tersebut adalah mendapat lokasi pengadaan untuk silaturahmi, yaitu di Idemitsu Moto Lounge di Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Jadi Tambah Seru, Begini Sistem Poin Pada Honda Racing Simulator Championship 2022

Lokasi tersebut termasuk strategis dari segi lokasi karena dekat jalan tol, dan juga tergolong mendukung, karena selain lahan parkir yang cukup luas, para anggota juga bisa bercengkrama sambil menikmati hidangan sarapan pagi dan kopi.

“Saat ini kerjasamanya untuk support aja dulu ya, teman-teman komunitas juga sekalian kita kenalkan Idemitsu Moto Lounge, karena kita baru grand opening di Maret kemarin.” ujar Bastian Martahi Silalahi, Marketing Development Idemitsu Indonesia.

Di lokasi tersebut Idemitsu juga mengajak para anggotanya untuk memarkirkan Estilo-nya di area bengkel yang instagramable ketika difoto.

Bagi Idemitsu, mendukung komunitas otomotif seperti HCEI merupakan bagian dari pendekatan untuk peluncuran produk oli terbaru yang akan dilakukan pada bulan Juli 2022 mendatang.

“Kita undang beberapa komunitas yang kita pilih, untuk mencoba oli kita mengenai durability dan lain-lainnya, nanti kita minta testimoni dari komunitas itu.” pungkas Bastian. Bukan main HCEI (Joule).