Training Car Audio Network International 2022 Sukses Terlaksana, Peserta Resmi Jadi Certified Judge

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 17/Jun/2022 09:15 WIB
Hari kedua training Car Audio Network (CAN) International Hari kedua training Car Audio Network (CAN) International

SoundandMachine.com (Jakarta) – Car Audio Network (CAN) International mengadakan judge training atau pelatihan juri pada tanggal 13-14 Juni 2022 di Hotel Grand Orchardz, Kemayoran, Jakarta. Mulai hari kedua, para peserta yang mengikuti training CAN dari hari sebelumnya telah resmi menjadi juri.

Untuk menjadi juri, para peserta training harus terdaftar di akun website www.caraudio.network sebagai CAN Friend melalui aplikasi di masing-masing ponsel peserta.

Baca Juga:
Diadakan Bersamaan, I-CAN Kembali Gelar Kompetisi Audio Mobil di Jakarta dan Banjarmasin

“Anda harus registrasi di CAN Website sebagai CAN Friend. Nantinya akan di-approve sebagai juri, kemudian setelah menjadi juri, kalian bisa mencoba menjuri dengan sistem.” buka Wahyu Tanuwidjaja kepada SoundandMachine.com di Hotel Grand Orchardz, Jakarta (14/6/2022).

Baca Juga:
Masuki Fase Baru Penilaian via Musik Streaming, I-CAN Gelar Kompetisi Audio Mobil Seri Ketiga di Jakarta

Setelah registrasi CAN Friend, dilanjutkan dengan sejumlah pembahasan mengenai program kontes CAN, melanjutkan pembahasan di hari sebelumnya yang membahas CAN Q atau kontes Sound Quality (SQ).

Adapun kontes CAN yang dibahas di hari kedua antara lain CAN Loud, CAN Jam, CAN Perform, CAN Dance, CAN Craft, CAN Tune, CAN Carnival, dan CAN Shoot.

Baca Juga:
Hari Kedua Training Car Audio Network Diadakan, Lanjutkan Pembahasan Materi Untuk Sertifikasi

Dari sekian pembahasan kontes CAN di hari kedua, yang terkait car audio antara lain CAN Loud, CAN Jam, CAN Perform, CAN Craft, dan CAN Tune.

CAN Loud merupakan kontes car audio untuk Sound Pressure Level (SPL) berdasarkan desibel (dB) dari hasil modifikasi car audio. Berbeda dengan SQ yang dilakukan di dalam mobil, penilaian SPL dilakukan di luar mobil.

Kemudian untuk CAN Jam, seperti CAN Loud namun kompetisinya berdasarkan rentang dB dengan gaya kompetisi seperti drag race. Jika drag race dihitung berdasarkan rentang waktu tercepat, CAN Jam dihitung dari rentang dB yang didapat.

CAN juga memiliki kontes yang menggabungkan car audio dengan non-car audio, yaitu CAN Perform. Dalam kontes tersebut, yang dilombakan adalah antara car audio dengan dancing performance.

Kontes audio tidak hanya soal output, tetapi juga proses serta instalasinya, dan CAN memiliki programnya, yaitu CAN Craft dan CAN Tune.

CAN Craft merupakan kontes audio yang terfokus pada instalasi, dengan prioritas antara ide, proses, craftsmanship, fungsi, hingga aspek keselamatan.

Sementara untuk CAN Tune, merupakan kompetisi audio yang terfokus pada tuning digital signal processor, serta pengaturan dalam waktu 30 menit, dengan penilaian seperti menilai kontes SQ.

Masing-masing kontes CAN tentunya memiliki regulasi, baik untuk juri maupun kontestan, termasuk prosedur mengajukan keberatan.

Judge training CAN diakhiri dengan penyerahan 2 sertifikat, yaitu international competitors training dan judge training, yang wajib dimiliki apabila ingin menjadi juri dan membuka pelatihan serta menjadi pelatih juri di daerahnya masing-masing.

“Bawa pulang ilmunya, mereka bisa memberikan ilmunya kepada judge yang lain, bikin training monggo.” pungkas Wahyu. Selamat untuk CAN International atas terlaksananya training dan para peserta yang resmi mendapat sertifikasinya. (Joule)