Konsep Baru Gerai Audio Mobil Venom Express Kini Semakin Dekat Menjangkau Pelanggannya

  • Oleh : anto

Selasa, 26/Jul/2022 09:55 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) – Konsep baru gerai audio mobil Venom Express kini semakin dekat menjangkau pelanggannya.  
 
Venom Express merupakan inovasi terbaru dari segi bisnis untuk semakin memudahkan para pemilik mobil yang ingin mendongkrak performa audionya.
 
“Venom express adalah satu dobrakan dari untuk home service dan konsep ini berjalan,” jelas Irwan Kusuma, founder dari Venom Audio Indonesia.
 
Hal ini disampaikan Koh Abay, sapaan Irwan kepada Tim Soundandmachine.com ketika ditemui di gerai Venom Auto Gallery Pluit, Jakarta Utara pada 13 Juli 2022.
 
“Maksudnya banyak yang online untuk home service. Pilih paket, lalu janjian waktu dan didatangi untuk pemasangan,” jelasnya.
 
Sekarang ini yang banyak dikenal konsumen car audio adalah Venom gallery, sebuah outlet dengan pelayanan cepat karena mengunggulkan instalasi yang sifatnya ‘plug and play’.  
 
Menurut Ko Abay, konsep outlet ini terbuka untuk franchise di setiap kota. Saat ini sudah ada di Jakarta, Bekasi, Semarang, Ubud Bali dan sedang yang berproses adalah Banjarmasin dan Surabaya.
 
Kemudian untuk Venom Express sendiri adalah bagian dari Venom pusat. Menurut pria pehobi golf ini, Venom Express dapat membantu dealer-dealer di seluruh Indonesia.  
 
Venom Express juga berhak mendapat pesanan dari pusat, dimana pesanan tersebut datang dari online dan berlokasi dekat dengan kota dimana Venom Express tersebut berada.
 
“Untuk customer tentu saja tidak perlu capek karena jaraknya yang dekat. Untuk pengusaha sendiri tentu saja adalah kemudahan berwirausaha,” ujarnya.  
 
“Sekarang mau wiraswasta bisa buka dengan simple. Mau jadi pilot project, mau kasih lihat bahwa sekarang bisnis audio sudah simple. Ada edukasi bagaimana tuning yang baik,” ungkapnya.
 
Sistem Venom Express adalah franchise, misalnya kawan Sound and Machine ingin memiliki gerai Venom Audio, maka akan ditentukan berdasarkan lokasinya.  
 
Penempatan di kota besar maksimal ada dua gerai Venom. Untuk kategori kota kecil maksimal satu gerai Venom.
 
Hal tersebut dilakukan untuk persaingan yang sehat dan demi kesempatan merebut market sesuai dengan wilayahnya.  
 
Lanjut Ko Abay, perjanjian kontrak dengan Venom akan berlangsung selama tiga tahun, berikut dengan desain gerai, pengambilan produk dan teknisi yang terlatih.
 
“Jangan lupakan juga ada yang namanya Venom fighter. Ini adalah komunitas pecinta Venom yang berjumlah 170-an member di seluruh Indonesia,” ujarnya.  
 
Adanya Venom fighter dimaksudkan adalah kesediaan untuk membantu Venom gallery dan Venom Express di seluruh Indonesia apabila diperlukan.
 
Menarik juga konsep bisnisnya. Tertarik? (anto, Febri).

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian