Upgrade Audio Spek Sultan di Jeep Wrangler Rubicon, Cartens Autosound Padukan Alpine Status dan Focal

  • Oleh : Julfikri

Senin, 30/Janu/2023 12:00 WIB
Car audio Jeep Wrangler Rubicon yang telah diupgrade oleh gerai Cartens Audio dengan menggunakan Alpine Status. Car audio Jeep Wrangler Rubicon yang telah diupgrade oleh gerai Cartens Audio dengan menggunakan Alpine Status.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Alpine F#1 Status merupakan perangkat audio system dengan resolusi playback tertinggi di dunia, yaitu 384 kHz/32 bit, dengan Master Clock Management System di digital signal processor (DSP) untuk mengatasi jitter atau semacam lag.

Kualitas suara jelas tidak diragukan lagi, namun instalasi head unit harus dipasangkan dengan digital signal processor (DSP) bawaan. Satu paket, tidak bisa dibeli terpisah.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Pada akhirnya, Alpine merilis Alpine Status yang punya resolusi 192 kHz/24 bit. Keuntungannya, instalasinya jauh lebih fleksibel karena tidak harus beli sepaket seperti AlpineF#1Status dan disinilah 'wow factor'-nya.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Menariknya, di Indonesia sudah ada penggemar car audio yang memasang sejumlah komponen Alpine Status, tepatnya di mobil Jeep Wrangler Rubicon garapan gerai Cartens Autosound di bilangan Jakarta Selatan. Apalagi upgrade audio spek sultan ini juga dipadukan peranti dari Focal buatan Perancis.

“Konsep mobil off-road, tapi sound system 3-way Alpine Status.” buka Eddie Soesanto, Installer Cartens Audio kepada SoundandMachine.com di gerainya (20/1/2023).

Baca Juga:
Punya Daya Tahan Lebih, Power Amplifier Hertz HMP 4D Jadi Andalan Upgrade Audio High End

Komponen Alpine Status yang terpasang di Wrangler Rubicon terdiri dari head unit, speaker 3-way, dan DSP, sehingga menjadi salah satu upgrade yang paling lengkap di Indonesia.

Head unit Alpine Status HDS-990 memiliki internal sampling rate 192 kHz/24 bit, dipadu DSP 12-channel HDP-D90 dengan Crystal Oscillator Clock Generator, yang terinspirasi dari Master Clock Management System Alpine F#1 Status, untuk mengurangi jitter.

“Player-nya diatas UTX, UTX cuma 96 kHz, ini 192 kHz. Resolusinya lebih tinggi lagi. Processor-nya juga. Secara produk, desain, hampir mirip F#1, kita bisa bilang baby-nya Alpine F#1 Status..” jelas Eddie.

Speaker set 3-way Alpine Status sudah kapabel untuk resolusi tinggi, dengan bandwidth 55Hz – 60kHz serta material carbon fiber. “Bagus dari segi desain, konsep speaker menggunakan carbon itu bagus banget sebetulnya. Lebih rigid, lebih gesit suaranya.” tambah Eddie.

Alpine Status sebetulnya dilengkapi subwoofer HDZ-110 berukuran 11 inci dengan neodymium magnet yang memiliki peak power handling 400 W RMS/800 W, serta hybrid carbon cone double-gathered surround untuk bass lebih akurat meski di volume tinggi.

Namun, subwoofer tersebut belum terpasang, karena pada saat sesi peliputan mobil ini, belum tersedia di gerainya. Ketika kami konfirmasi ke pihak Alpine Indonesia, unitnya memang belum tiba.

“Karena sistemnya pre-order, kurang lebih baru bulan 3 (sampai).” kata Fahrul Supangkat, Brand Manager Alpine Indonesia.

Alhasil, subwoofer Focal Flax P25F dipilih sebagai gantinya HDZ-110 yang belum tiba di Indonesia, dan menurut Cartens Audio agar tidak jomplang dengan resolusi tinggi audio Alpine Status. 

Selain itu, untuk speaker di crossbar Wrangler Rubicon menggunakan Focal 100KX berukuran 4 inci, agar muat dengan dudukan OEM-nya.

“Kalau dijadiin Status semua sayang, midbass-nya gak kepake, karena dia jualnya kalau gak 2-way, 3-way. Sedangkan belakang untuk Jeep ini, kalau 6,5 inci kita bisa pakai Status. Wrangler Rubicon terbaru (OEM) semuanya 4 inci, depan aja kita custom biar masuk.” kata instalatur berambut kuncir tersebut.

Dari segi kuantitas dan kualitas, upgrade audio Alpine Status dipadu Focal garapan Cartens Autosound ini bisa menjadi referensi bagi para pemilik Wrangler Rubicon, yang cukup banyak diminati di Indonesia. (Joule)